Pencinta Merebak, Komunitas Lebah Channa Fish Club gelar Kontes Ikan Channa
Denpasar, PorosBali.com- Ditengah pandemi covid-19 yang sedang mewabah, para pencinta dan komunitas ikan Channa pun kian merebak di Kota Denpasar. Kali ini komunitas dari Lebah Channa Fish Club melaksanakan aktivasi di Kantor Walikota Denpasar serta disambut hangat Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, A.A.G Bayu Brahmasta di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (22/6).
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mendukung kegiatan kontes ikan dari Lebah Channa Fish Club yang akan diadakan di Dharma Negara Alaya tanggal 1 hingga 4 Juli 2020 mendatang namun dengan tetap melaksanakan prokes dan pembatasan peserta sehingga dapat mencegah terjadinya penularan virus yang lebih meluas. “ Saya berharap dengan kegiatan ini dapat lebih mengisi waktu luang para generasi muda sehingga lebih bermanfaat. Dan mengingat habitat ikan ini sudah mulai berkurang, sehingga kegiatan ini juga bermanfaat sebagai upaya pelestarian ikan channa (gabus) agar tidak punah,” kata Agus Arya Wibawa.
Sementara Ketua Lebah Channa Fish Club, Ida Bagus Eka mengatakan, dulu ikan channa atau ikan gabus ini merupakan ikan konsumsi. Namun setelah kita lihat dan dipilih ikan ini sangat menarik jika ditempatkan dalam akuarium dan dapat bersaing dengan ikan hias lainnya seperti ikan louhan dan arwarna serta memiliki nilai jual yang tinggi.
Lebih lanjut dia mengatakan awalnya dari hoby kemudian membentuk komunitas dan mengadakan kontes Ikan Channa yang akan digelar pada tanggal 1 hingga 4 Juli 2020 mendatang di Dharma Negara Alaya. Dalam kontes ini kami hanya menampilkan 2 kategori yakni kategori channa lokal atau channa limbatta dan kategori luar negeri yakni untuk jenis ikan Channa Myanmar yaitu channa pulkra, ujarnya.
“Harapan kami untuk kedepannya, mengingat komunitas dan peminat Ikan Channa yang semakin meningkat agar para pecinta ikan ini untuk tetap menjaga ekosistem, baik dengan menjaga habitat aslinya maupun dengan mengembangbiakkan sehingga ikan yang sudah jarang ditemui ini tetap ada dan tidak punah,” pungkas Ida Bagus Eka. (Pbm2)
Komentar