Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pakai Masker Tak Sempurna, Tim Yustisi Kota Denpasar Berikan Pembinaan

Tim Yustisi Kota Denpasar saat melaksanakan penertiban protokol kesehatan

Denpasar, PorosBali.com- Salah menggunakan masker dan tidak sempurna, 3 orang dibina oleh Tim Yustisi Kota Denpasar saat melaksanakan penertiban protokol kesehatan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di traffic light jalan Buluh Indah  Sabtu (8/5).


Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, dalam upaya menekan penularan covid 19 pihaknya rutin melaksanakan penertiban protokol kesehatan. Setiap penertiban jika ditemukan ada yang tidak menggunakan masker maka akan di denda ditempat. Sedangkan bagi yang salah menggunakan masker akan diberikan pembinaan. "Seperti hari ini kami temukan 3 orang yang salah menggunakan masker sehingga kami berikan pembinaan," ungkap Sayoga.


Untuk memberikan efek jera dalam kesempatan itu pelanggar juga diberikan sanksi push up ditempat dan harus mendatangani surat pernyataan tidak melanggar kembali.  Jika kemudian hari ditemukan  melanggar lagi maka mereka harus siap menerima  tindakan lebih tegas.

Sayoga mengaku pihaknya akan terus memberikan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat. "Agar tidak ada yang melanggar  protokol kesehatan," jelas Sayoga.

 Untuk kebaikan semua orang Sayoga  mengaku tidak jera dan akan  terus  mengimbau  masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan 
 6 m yakni memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan. Dengan cara itu pihaknya mengharapkan penularan covid 19 dapat teputus.


Mengingat kasus yang positif covid-19 saat ini masih banyak. Sedangkan fasilitas dan tenaga kesehatan sangat terbatas. Maka dari itu Sayoga menegaskan masyarakat sadar akan pentingnya mentaati protokol kesehatan.
Dengan semua mentaati protokol kesehatan maka mata rantai covid 19 bisa segera diputus, sehingga perekonomian bisa kembali normal. (Pbm2)


TAGS :

Komentar