PDI Perjuangan Denpasar Gali Potensi Milenial, Motivasi Petani Lokal lewat Lomba Barista Kopi Bali
- 20 Maret 2021
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, SH yang diwakili Wakil Ketua I Wayan Sutama, S.Sos membuka Lomba Barista Kopi Bali yang digelar di The Bulls Bar And Kitchen Jalan Soka Denpasar, Sabtu (20/3).
Lomba Barista Kopi Bali digelar serangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Ke-48 PDI Perjuangan Tahun 2021 dengan Tema utama "Berkepribadian Dalam Bidang Kebudayaan" dan Sub Tema "Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
Wayan Sutama dalam sambutannya menyampaikan Lomba Barista Kopi Bali merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut 48 Tahun PDI Perjuangan. Berbagai kegiatan lain, kata Sutama meliputi Mixologi Arak Bali yang akan dilaksanakan 3 April 2021 mendatang serta Lomba Desain Kreatif Motif Endek Bali. Sementara sejumlah kegiatan juga sudah dilaksanakan diantaranya Penanaman pohon di DAM Peraupan Desa Peguyangan Kaja, Sepeda Sehat di jogging track Subak Anggabaya sekaligus memberikan bantuan sembako kepada petani setempat serta Lomba Puisi dan pidato bagi kalangan pelajar, lomba cerdas cermat dan kegiatan bersih-bersih lingkungan.
"Semua kegiatan itu kami laksanakan dalam upaya memotivasi, memberdayakan dan membangun spirit bergotong royong dalam rangka menggali potensi yang dimiliki masyarakat," terang Wayan Sutama.
Khusus berkaitan dengan Lomba Barista Kopi Bali ini, menurut Sutama untuk menggali potensi kaum milenial karena Kota Denpasar memiliki pangsa pasar yang sangat baik bagi penikmat kopi. Selain itu nantinya dapat menggairahkan para petani kopi untuk lebih meningkatkan produktivitasnya, secara kuantitas dan kualitas.
"Kami berharap Lomba Barista Kopi Bali ini nantinya dapat menggeliatkan para milenial ditengah menjamurnya tongkrongan atau kedai kopi di Kota Denpasar. Tentu ini imbasnya adalah perputaran ekonomi yang semakin membaik. Disatu sisi para petani kopi lokal Bali akan termotivasi meningkatkan hasil panen kopinya, "harap mantan Perbekel Peguyangan Kaja, Denpasar Utara ini.
Koordinator Lomba Barista Kopi Bali dan Mixologi Arak Bali DPD PDI Perjuangan Bali Dr (C) I Made Ramia Adnyana, SE, MM, CHA memberi apresiasi DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar yang turut menyukseskan lomba ini. Pasalnya lomba digelar secara serentak di seluruh DPC Kabupaten/ Kota di Bali. Dikatakannya Final Lomba Barista Kopi Bali akan dilaksanakan 1 Mei di Desa Pujungan Tabanan yang merupakan sentra kopi Bali. Sedangkan Final Mixologi Arak Bali akan dilaksanakan pada 20 Mei nanti di Desa Merita, Karangasem yang merupakan sentra industri Arak Bali di Kabupaten Karangasem.
Kedua lomba ini, kata Rania dilaksanakan bekerjasama dengan Indonesia Food & Beveraga Exevutive (IFBEC), Indonesia Bartender Association (IBA) dan Asosiasi Barista Indonesia (ABI).
"Kami ingin menggaungkan produk Kopi Bali dan Arak Bali ke pasar internasional terutama target pasar pariwisata," ujar Rania yang juga Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, seraya mengatakan lomba ini sebagai bentuk keberpihakan kepada petani lokal Bali terutama petani Kopi Bali dan Arak Bali sesuai arahan Gubernur Bali Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
Lomba Batista Kopi Bali yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar diikuti 20 peserta sesuai ketentuan, namun 3 Orang mengundurkan diri karena alasan ada kegiatan Upacara Agama Hindu. Selama pelaksanaan lomba diterapkan disiplin protokol kesehatan. Bahkan seluruh peserta dan para undangan wajib Rapid Test Antigen sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19. Menariknya, Lomba Barista Kopi Bali dan Lomba Mixologi Arak Bali dapat ditonton secara daring melalui Link Zoom dan Live Streaming melalui kanal YouTube.
Para pemenang Lomba Barista Kopi Bali berhak atas hadiah uang tunai Rp. 5 Juta untuk Juara 1, RP 3 Juta untuk juara dua dan Rp 2 Juta untuk juara tiga serta piala dan piagam penghargaan.
Tampil sebagai juara 1 yakni Ical disusul Adi Santika Candra sebagai juara 2 dan I Putu Gede Dhana Arta sebagai juara ketiga. (Pbm2)
Komentar