Luar Biasa! SMK PGRI 4 Denpasar Gratiskan Biaya Pendaftaran dan Bebas Uang Praktek
- 02 Februari 2021
- Pendidikan
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Pandemi covid-19 mengakibatkan sektor pariwisata di Bali mati suri. Namun demikian, sejumlah kalangan masih optimis pariwisata Bali akan bangkit seiring berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu penyiapan SDM kepariwisataan tetap dilakukan, salah satunya Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) khususnya yang menyiapkan SDM kepariwisataan.
"Jangan ragu untuk sekolah ke SMK yang jurusan pariwisata, karena kedepan pariwisata Bali akan bangkit kembali," demikian disampaikan Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., saat ditemui di sekolah setempat, Selasa (2/2/2021).
Bahkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2021/2022, I Ketut Suarya mengatakan SMK PGRI 4 Denpasar merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang lahir dalam rangka menyongsong era globalisasi. Saat ini SMK PGRI 4 Denpasar mendapat nilai Akreditasi “A” dan menjadi sekolah “Aliansi”, serta bersertifikat ISO 9001-2008.
SMK PGRI 4 Denpasar memiliki 3 Program keahlian yaitu Program Keahlian Perhotelan, Program Keahlian Multimedia dan Program Keahlian Tata Boga.
“Untuk Akomodasi Perhotelan nantinya menghasilkan lulusan yang cakap dalam bidang akomodasi perhotelan, tata boga menghasilkan lulusan yang handal dalam bidang tata boga serta multimedia menghasilkan lulusan yang kreatif dalam bidang multimedia. Semua lulusan tersebut nantinya siap berkerja dalam dunia usaha dan dunia industri dan juga sebelum lulus sekolah sebagian besar lulusan SMK PGRI 4 Denpasar sudah bekerja," terang I Ketut Suarya yang juga dipercaya sebagai Ketua PGRI Kota Denpasar.
Ia mengaku bangga karena lulusannya banyak diterima bekerja di vila dan hotel berbintang di Bali. Khusus tamatan Tata Boga banyak menjadi wirausaha mandiri. Hal ini disebabkan SMK PGRI 4 Denpasar sukses menerapkan metodologi pembelajaran dan kompetensi dasar pariwisata dan multimedia secara berkualitas.
“SMK PGRI 4 Denpasar menerapkan proses belajar yang 75 persen praktek, namun di masa pandemi ini otomatis pembelajaran dilakukan lewat daring, seperti aplikasi Zoom dan Google form,” jelasnya.
Menurut Ketut Suarya, siswa diarahkan ke learning to do, learning to be hingga learning to know. Jadi, lulusan SMK PGRI 4 Denpasar cerdas secara akademis dan sosial kultural serta ditunjang oleh fasilitas yang lengkap.
Aspek terakhir inilah paling menentukan kesuksesan SDM memiliki soft skill, hard skill dan berdaya saing tinggi. la mengingatkan lulusannya agar tidak pilih-pilih dan terus menempuh pendidikan yang lebih tinggi minimal D-3.
“Sebab, tuntutan naker pariwisata ke depan semakin tinggi. Caranya, melanjutkan pendidikan secara penuh atau kuliah sambil bekerja,” ujarnya.
Untuk pendaftaran siswa baru ini, selain dengan pendaftaran online, calon siswa juga bisa datang langsung ke sekolah yang beralamat di Jalan Kebo Iwa Selatan No. 8, Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat. Gratis biaya pendaftaran dan bebas uang praktek. (Pbm2)
Komentar