Kabel Semrawut dan Pekerja Kesetrum di Kuta, Ini Penjelasan PLN UID Bali
- 23 Januari 2021
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Made Arya mengatakan, bukan kabel PLN semrawut namun juga ada kabel lain di tempat sama. Hal ini disampaikan melalui chat whatsApp kepada wartawan. Terkait imbas sorotan masyarakat kepada PLN di tengah kejadian I Gede Sukrada (46) tersengat arus listrik di Legian Kuta Badung, pada Kamis (21/01) kemarin.
"Kita sudah sering, selalu dan terus mengedukasi masyarakat melalui medsos, instansi terkait. Kita punya Web Kehumasan Bali. Memang merubah mindset masyarakat tidak bisa instan. Butuh waktu, karena masyarakat mindsetnya begitu melihat kabel yang ada dipikiran mereka adalah PLN," terang Made Arya dalam chat WhatsApp, Jumat (22/01)
Disinggung terkait ada kabel PLN telanjang melintas di atas toko, Made Arya membantah bahwa di tempat kejadian memakai kabel Medium Voltage Twisted Insulated Cable (MVTIC). Dikatakan di sana ada gardu dan korban bersangkutan terkena imbas terminating dari gardu. Begitu juga, jika tersengat arus listrik dipastikan korban tidak selamat.
"Disana bukan kawat telanjang, pakai MVTIC atau kabel berisolasi. Di sana ada gardu dan yang bersangkutan kena imbas dr terminating ke gardu, terminating sudah berisolasi. Kalo yang bersangkutan tersengat, maaf kecil kemungkinam selamat," katanya.
Made Arya menjelaskan, kabel MVTIC dipakai bukan hanya di Bali, bahkan tidak di Indonesia tapi dipakai di dunia dan sudah teruji. Terkait kontrol dan pemeliharaan pihaknya mengaku menjaga kehandalan jaringan listrik sehingga pendistribusian listrik ke pelanggan tetap handal.
"Kontrol dan pemeliharaan jaringan tentu kami lakukan untuk menjaga kehandalan jaringan listrik sehingga pendistribusian listrik ke pelanggan tetap handal," akuinya.
Namun sayang, tiga kali rekan wartawan menanyakan terkait anggaran pemeliharaan kabel belum dijawab. Entah ada anggaran dan jumlahnya berapa belum pasti. Sampai klarifikasi ini ditayangkan belum ada penjelasan secara resmi terkait adanya anggaran pemeliharaan kabel dari PLN UID Bali.
Diketahui sebelumnya seorang buruh bangunan bernama I Gede Sukarda tersengat kabel yang dialiri arus tegangan tinggi di Jalan Raya Legian, Kuta, Badung. Beruntung, pria kelahiran Mataram, NTB ini selamat dengan luka bakar di punggungnya.
Menurut sumber petugas, peristiwa dialami Sukarda terjadi pada Kamis (21/1) siang. Mulanya pria yang tinggal di Jalan Gunung Batur No. 89, Penyaitan, Pemecutan, Denpasar Barat ini, sedang memperbaiki salah satu atap toko. "Sukarda naik ke atap toko membawa cat palapis anti bocor. Dan ternyata dia mengecet di lokasi yang berbahaya dekat kabel. Padahal dia telah diperingati namun tidak diindahkannya," katanya. (Pbm6)
Komentar