Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Update Covid-19, Kasus Sembuh 53 Orang di Denpasar

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

Denpasar, PorosBali.com- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar hingga saat ini masih ditemukan  adanya kasus positif. Seperti halnya pada Selasa (29/12) kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 53 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 59 orang yang tersebar di 23 wilayah desa/kelurahan. Pun demikian,  kabar duka kembali menyelimuti penanganan covid 19 di Kota Denapsar. Dimana, 1 orang pasien Covid-19 di Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan data resmi GTPP Kota Denpasar, pasien meninggal dunia diketahui seorang laki-laki berusia 46 tahun dengan status domisili di Kelurahan Sesetan. Pasien dinyatakan positif pada 23 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 29 Desember 2020.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di delapan wilayah desa/kelurahan. Yakni Kelurahan Peguyangan, Desa Dauh Puri Kauh dan Kelurahan Dauh Puri yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 6 kasus baru. Disusul Desa Ubung Kaja dan Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 5 orang. Kelurahan Padangsambian dan Desa Sumerta Kelod turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang.

Selain itu, Desa Pemecutan Kaja turut mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang. Sebanyak 5 Desa/Kelurahan turut mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.  Sementara itu, sebanyak 10 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang.  Sedangkan sebanyak 20 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (29/12) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai. 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.664 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.314 orang  (92,50 persen), meninggal dunia sebanyak 104 orang (2,23 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  246 orang (5,27 persen).

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. 

Kasus Meninggal Dunia :

1.    Kelurahan Sesetan seorang laki-laki usia 46 tahun. Pasien dinyatakan positif pada 23 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 29 Desember 2020.

Kasus Positif : 

1.    Desa Pemecutan Kaja dua orang perempuan usia 28 dan 13 tahun serta seorang laki-laki usia 34 tahun

2.    Desa Sumerta Kelod seorang perempuan usia 22 dan 48 tahun serta dua orang laki-laki usia 54 dan 25 tahun

3.    Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 26 tahun serta lima orang perempuan usia 24, 1, 42, 42 dan 48 tahun

4.    Desa Ubung Kaja dua orang laki-laki usia 31 dan 19 tahun serta tiga orang perempuan usia 18, 28 dan 28 tahun

5.    Desa Kesiman Kertalangu seorang perempuan usia 57 tahun

6.    Desa Dauh Puri Kelod seorang laki-laki usia 25 tahun

7.    Kelurahan Renon dua orang perempuan usia 1 dan 19 tahun

8.    Kelurahan Sesetan dua orang laki-laki usia 42 dan 46 tahun serta tiga orang perempuan usia 32, 55 dan 48 tahun

9.    Kelurahan Padangsambian tiga orang perempuan usia 31, 17 dan 50 tahun serta seorang laki-laki usia 28 tahun

10. Desa Kesiman Petilan seorang laki-laki usia 62 tahun

11. Desa Dauh Puri Kauh empat orang laki-laki usia 58, 19, 67 dan 17 tahun serta dua orang perempuan usia 28 dan 37 tahun

12. Desa Dangin Puri Kaja seorang laki-laki usia 41 tahun

13. Kelurahan Panjer seorang perempuan usia 34 tahun

14. Desa Peguyangan Kangin seorang laki-laki usia 48 tahun

15. Kelurahan Dauh Puri tiga orang perempuan usia 35, 67 dan 40 tahun serta tiga orang laki-laki usia 11, 7  dan 70 tahun

16. Desa Sidakarya seorang laki-laki usia 60 tahun dan seorang perempuan usia 22 tahun

17. Desa Tegal Harum dua orang laki-laki usia 35 dan 41 tahun

18. Desa Tegal Kertha seorang perempuan usia 57 tahun

19. Kelurahan Pedungan seorang perempuan usia 24 tahun dan seorang laki-laki usia 7 tahun

20. Kelurahan Sumerta seorang laki-laki usia 34 tahun

21. Desa Padangsambian Kaja dua orang perempuan usia 55 dan 29 tahun

22. Desa Padangsambian Kelod seorang perempuan usia 28 tahun

23. Desa Pemecutan Kelod seorang perempuan usia 53 tahun  

Kasus Sembuh : 53 orang

(Pbm2)


TAGS :

Komentar