Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Tambahan Kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Sembuh 14 Orang, Positif 24 Orang dan 1 Orang Meninggal Du

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

Denpasar, PorosBali.com- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pada Sabtu (19/12) kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 14 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 24 orang yang tersebar di 14 wilayah desa/kelurahan. Namun demikian, kabar duka turut menyelimuti penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Dimana, pada hari yang sama 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia. 

Adapun pasien meninggal dunia diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan status domisili di Desa Dauh Puri Kelod. Pasien yang berusia 47 tahun tersebut dinyatakan positif pada 24 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 16 Desember 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Paru-paru, Jantung dan Asam Urat.

Selain itu, berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif  mengalami peningkatan di tiga wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Tegal Harum, Kelurahan Padangsambian dan Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan tertinggi dengan 3 kasus baru. Disusul Kelurahan Panjer, Desa Kesiman Kertalangu, Desa Dauh Puri Kelod dan Desa Sidakarya yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang. Sementara itu, sebanyak 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 29 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (19/12) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai. 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.349 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.055 orang  (93,24 persen), meninggal dunia sebanyak 98 orang (2,25 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  196 orang (4,51 persen).

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. 


Kasus Meninggal Dunia : 
1. Desa Dauh Puri Kelod seorang laki-laki usia 47 tahun. Pasien dinyatakan positif pada 24 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 16 Desember 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Paru-paru, Jantung dan Asam Urat.


Kasus Positif : 

1. Desa Tegal Harum tiga orang perempuan usia 59, 28 dan 50 tahun 
2. Kelurahan Panjer dua orang perempuan usia 62 dan 27 tahun 
3. Desa Sumerta Kaja seorang laki-laki usia 36 tahun 
4. Desa Kesiman Kertalangu dua orang perempuan usia 46 dan 4 tahun 
5. Desa Dauh Puri Kelod seorang laki-laki usia 53 tahun dan seorang perempuan usia 25 tahun 
6. Kelurahan Ubung seorang laki-laki usia 50 tahun 
7. Desa Sumerta Kelod seorang perempuan usia 37 tahun 
8. Kelurahan Pedungan seorang perempuan usia 29 tahun 
9. Desa Sidakarya dua orang perempuan usia 29 dan 41 tahun 
10. Kelurahan Padangsambian tiga orang perempuan usia 35, 25 dan 18 tahun 
11. Kelurahan Sesetan seorang perempuan usia 29 tahun 
12. Desa Tegal Kertha seorang perempuan usia 39 tahun 
13. Desa Padangsambian Kaja seorang perempuan usia 40 tahun 
14. Desa Ubung Kaja dua orang laki-laki usia 6 dan 11 tahun serta seorang perempuan usia 39 tahun 

Kasus Sembuh : 14 orang.

(Pbm2)


TAGS :

Komentar