Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Ucap Syukur AnugrahNYA, AMERTA Mulang Pakelem Untuk Keharmonisan & Kelestarian Alam Semesta

Calon Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra dan Ketua Tim Pemenangan AMERTA saat Upacara Mulang Pakelem

Denpasar, PorosBali.com- Sebagai ungkapan terima kasih atas segala AnugrahNYA serta berdoa untuk kerahayuan alam semesta, Paslon Nomor Urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (AMERTA) menggelar Upacara Pamlepeh dan Mulang Pekelem di Kawasan Pulau Serangan Senin (30/11/2020).

Upacara Pamlepeh dan Mulang Pekelem diawali dengan persembahyangan di Pura Dalem Sakenan. Selanjutnya Upacara Mulang Pakelem di laut dekat Pura Dalem Cemara Serangan yang dipuput Pemangku Pura Dalem Sakenan dan dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan AMERTA, Wayan Mariyana Wandhira serta para satyawan-satyawati AMERTA.

“Dengan upacara ini kami berharap Tuhan menganugerahkan kerahayuan jagat dan segala isinya. Terlebih lagi saat ini Provinsi Bali dan khususnya Kota Denpasar akan menyambut pesta demokrasi Pilwali. Kita semua berharap segalanya bisa berjalan lancar, kita semua diberi kesehatan, begitu juga pandemi Covid-19 mudah-mudahan bisa berangsur-angsur berkurang dan hilang,” terang Ngurah Ambara.

Lanjut Ambara, ritual-ritual yang dilaksanakan di Bali ini adalah cerminan rasa syukur terhadap Ida Sang Hyang Widhi atas anugrah yang dilimpahkan melalui alam semesta ini. Semesta sudah memberi begitu banyak penghidupan sehingga seyogyanya kita patut bersyukur yang salah satunya dengan ritual yang kita lakukan ini.

Menurut Ngurah Ambara secara nyata rasa syukur bisa juga kita wujudkan dengan selalu menjaga alam ini dari kerusakan-kerusakan baik disengaja maupun tidak disengaja. Contoh kecil yang bisa lakukan adalah tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon untuk penghijauan dan banyak lagi cara menjaga alam ini.

Sebagai contohnya di Desa Serangan ini, kalau ditata dan kelola dengan baik tidak hanya akan memberi kenyamanan kepada masyarakatnya tetapi juga bisa mendatangkan wisatawan yang tidak sedikit jumlahnya karena lokasinya yang sangat strategis dan memiliki keindahan laut yang menawan. Sesuai dengan namanya yaitu Sire Angen (Serangan) yang konon nama itu bisa diartikan rasa sayang atau rasa kangen.

“Berkaitan dengan menjaga kelestarian alam, kami Paslon nomor urut 2 mempunyai visi misi untuk menjadikan Denpasar yang Berseri (Bersih Sejahtera dan Indah) yang berdasarkan falsafah Tri Hita Karana yaitu : keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan-nya, keharmonisan hubungan manusia dengan sesamanya serta keharmonisan hubungan manusia dengan alam lingkungannya,” terang Ngurah Ambara yang sangat peduli dengan masalah sampah di TPA Suwung ini.

Ngurah Ambara juga berharap dengan ini mudah-mudahan bisa terbukanya jalan untuk Paslon 2 merealisasikan visi misi dan program-program unggulannya untuk mengadakan perubahan di Kota Denpasar ke arah lebih baik. Menurut Ngurah Ambara tidak ada yang kekal abadi selain perubahan. Denpasar membutuhkan perubahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar