Kapok Sahli Pangdam IX/Udy Ikuti Rakor Satgas Penanganan Covid-19 Nasional
- 30 November 2020
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Dalam rangka memastikan kesiapan Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan guna mengatasi pelonjakan kasus Covid-19 termasuk potensi kerumunan masa selama pelaksanaan rangkaian pemilihan Kepala Daerah, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Hendrikus Joko Rianto mengikuti Rapat Kordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana, pada Minggu (29/11/2020) malam.
Dengan pimpinan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo, rakor yang digelar secara video conference ini diawali dengan paparan dari Ketua Bidang Data dan TI STPC19 yang menyebutkan tentang update kenaikan kasus pada 12 Provinsi tertinggi, serta pemanfaatan teknologi untuk Pelacakan Kontak yang Agresif dan Targeted.
Selanjutnya, Dirjen Pelayanan Kesehatan memaparkan tentang update kondisi RS saat ini dalam menghadapi lonjakan kasus. Kemudian disambung oleh laporan dari masing-masing Dinas Kesehatan pada 12 Provinsi dengan topik penanganan terkini (positive rate, fatality rate), kesiapan RS dalam menghadapi pelonjakan kasus, serta langkah-langkah antisipasi dan strategi Satgas Daerah dalam pelaksanaan Pilkada.
Dalam paparannya tentang perkembangan penanganan Covid-19 di Bali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM., menjelaskan bahwa pasien yang terbukti positif akan dilakukan isolasi terpusat di hotel-hotel yang telah ditetapkan. Kebijakan pemerintah Provinsi Bali tidak ada lagi dilakukannya isolasi mandiri bagi pasien yang OTG, tetapi dilakukan isolasi secara terpusat di tempat-tempat yang telah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Bali.
Sementara itu, Kepala RSDC Wisma Atlet juga memaparkan tentang kesiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet dalam Mengantisipasi Kenaikan Kasus. Dilanjutkan dengan paparan oleh Ketua Bidang Perubahan Perilaku STPC19 dan Ketua Bidang Relawan STPC19 juga memberikan arahan untuk kesiapan Menghadapi Pilkada serta paparan Asops Kapolri tentang Penegakan Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Pilkada serentah tahun 2020
Pada kesempatan tersebut Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Marsma TNI Jorry S. Koloay, S.I.P., M.Han, menyampaikan tentang tugas TNI dalam rangka pengamanan dan penegakan protokol kesehatan pada masa Pilkada serentak tahun 2020 yang akan dilaksanakan di 270 wilayah di Indonesia yang terdiri dari 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota, yang mana tahapan Pilkada sudah memasuki masa kampanye ke masa tenang dilanjutkan kegiatan pemungutan suara pada 9 Desember 2020.
Selanjutnya disampaikan evaluasi dan rekomendasi dalam pelaksanaan tugas TNI dalam pengamanan dan penegakan protokol kesehatan selama masa kegiatan Pilkada serentak tersebut, sehingga Pilkada serentak tahun 2020 dapat berjalan dengan baik, aman tertib dan lancar serta protokol kesehatan dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan semua pihak untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Sebelum mengakhiri rakor tersebut pimpinan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, menyampaikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi terhadap semua pihak baik pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam menangulangi penyebaran Covid-19 selama kegiatan pengamanan rangkaian Pilkada serentak sedang berlangsung.
Eksekusi terhadap pelanggaran protokol kesehatan agar lebih serius dilakukan disetiap daerah serta mengefektifkan kembali Posko-posko Satgas Covid-19 yang ada diseluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota sehingga setiap perkembangan akan segera diketahui untuk selanjutnya segera dilaporkan kepada Komandan Satgas di daerahnya guna mengambil langkah dan tindakan yang tepat dan cepat dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Turut mendampingi Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana dalam rapat kordinasi tersebut antara lain Asintel Kasdam IX/Udayana, Asops Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Kakesdam IX/Udayana dan Ka RSAD Udayana. Sedangkan Para Danrem dan Dandim jajaran Kodam IX/Udayana juga turut mengikuti vicon dari satuan masing-masing. (Pbm1)
Komentar