Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Kasus Positif Bertambah 32 Orang dan 1 Pasien Meninggal Dunia di Denpasar

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

Denpasar, PorosBali.com- Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus berfluktuatif. Kasus positif dan kasus sembuh pun masih ditemukan. Pun demikian pada Selasa (17/11) diketahui 1 orang pasien yang berdomisili di Kelurahan Renon dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 19 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 32 orang yang tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan.

 

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di beberapa wilayah desa/kelurahan. Dimana, Kelurahan Sesetan mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 5 kasus baru. Disusul Kelurahan Dauh Puri, Kelurahan Padangsambian dan Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang. Selain itu, Desa Pemecutan Kelod, Desa Sumerta Kelod, Desa Peguyangan Kangin, Desa Peguyangan Kaja, Desa Dangin Puri Kaja dan Kelurahan Peguyangan  turut mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus. Sedangkan 6 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 27 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 

 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (17/11) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 

 

"Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 32 orang dan kasus sembuh bertambah 19 orang, selain itu ada 1 pasien yang dinyatakan meninggal dunia," ujarnya

Terkait dengan kasus meninggal dunia Dewa Rai merinci bahwa pasien diketahui berjenis kelamin perempuan yang berdomisili di Kelurahan Renon. Dimana, pasien diketahui positif Covid-19 pada 4 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 17 November 2020. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

 

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.

 

Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.544 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.294 orang  (92,95 persen), meninggal dunia sebanyak 82 orang (2,31 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  168 orang (4,74 persen)  

 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

 

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. 

Kasus Meninggal Dunia

1. Kelurahan Renon seorang perempuan usia 68 tahun, dinyatakan positif Covid-19 pada 4 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 17 November 2020. 

Kasus Positif

1. Desa Pemecutan Kelod dua orang perempuan usia 45 dan 30 tahun 

2. Kelurahan Dauh Puri tiga orang laki-laki usia 48, 47 dan 9 tahun 

3. Desa Pemogan seorang perempuan usia 24 tahun 

4. Desa Sumerta Kelod dua orang perempuan usia 59 dan 28 tahun 

5. Desa Peguyangan Kangin dua orang perempuan usia 30 dan 56 tahun 

6. Desa Peguyangan Kaja dua orang perempuan usia 53 dan 3 tahun 

7. Kelurahan Padangsambian dua orang perempuan usia 29 dan 42 tahun serta seorang laki-laki usia 28 tahun 

8. Kelurahan Sesetan empat orang laki-laki usia 28, 50, 15 dan 15 tahun serta seorang perempuan usia 47 tahun 

9. Desa Dangin Puri Kaja seorang perempuan usia usia 18 tahun dan seorang laki-laki usia 22 tahun 

10. Kelurahan Panjer seorang perempuan usia 33 tahun serta dua orang laki-laki usia 41 dan 23 tahun 

11. Desa Dauh Puri Kelod seorang laki-laki usia 68 tahun 

12. Desa Ubung Kaja seorang laki-laki usia 32 tahun 

13. Kelurahan Peguyangan seorang perempuan usia 41 tahun serta seorang laki-laki usia 40 tahun 

14. Desa Padangsambian Kaja seorang perempuan usia 26 tahun 

15. Kelurahan Kesiman seorang perempuan usia 25 tahun 

16. Kelurahan Penatih seorang perempuan usia 50 tahun 

Kasus Sembuh : 19 Orang

(Pbm2)


TAGS :

Komentar