Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Restu Ibu, Perkuat Keyakinan Ngurah Ambara Ikuti Pilwali Denpasar

Calon Walikota Gede Ngurah Ambara Putra saat melaksanakan prosesi otonan

Denpasar, PorosBali.com- Hari ini Minggu (15/11/2020) bertepatan dengan Tilem merupakan hari baik bagi seorang Gede Ngurah Ambara Putra, Calon Walikota Denpasar dari Paket AMERTA.

Bertempat di kediaman Jalan Kenyeri Denpasar, Ngurah Ambara melaksanakan prosesi otonan yang dipuput oleh Nabe Rsi Bujangga dari Griya Ubung. 

Dihadiri keluarga, prosesi otonan yang dimulai sekitar Pk.16.00 Wita berlangsung lancar. 

Ngurah Ambara mengatakan otonan merupakan ritual menurut Agama Hindu terkait peringatan hari kelahiran yang bermakna ungkapan terimakasih kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan dalam manifestasi sebagai Sang Pencipta. Karena bertepatan dengan Tilem (salah satu hari baik dalam Agama Hindu) maka prosesi dilakukan oleh orang suci dalam hal ini Nabe Rsi Bujangga. 

"Nggih hari ini tyang otonan bertepatan dengan tilem sehingga dipuput oleh Nabe Rsi Bujangga. Kalau tidak bertepatan hari baik seperti tilem kali ini, prosesi otonan hanya biasa saja tidak menggunakan Nabe. Ini ungkapan syukur masih diberi kesehatan dan umur panjang," terang Ngurah Ambara kepada awak media.

Calon Walikota Nomor Urut 2 Ngurah Ambara menambahkan apalagi saat ini ia mengikuti pencalonan Walikota Denpasar maka saatnya mohon doa restu agar dilancarkan dan dimudahkan segalanya. 

"Apalagi tyang ikut Pilwali Kota Denpasar pada 9 Desember 2020 sekaligus mohon doa restu kepada leluhur dan keluarga agar apa yang diharapkan akan tercapai," imbuhnya.

Terkait pencalonan Pilwali Denpasar, Ngurah Ambara mengaku mendapat motivasi keluarga terutama ibunya. 

"Ibu tyang Si Luh Nyoman Sunarti sangat mendukung tyang. Begitu juga keluarga. Mereka merestui keinginan tyang mengabdi kepada Kota Denpasar jika terpilih menjadi Walikota Denpasar," pungkas pria kelahiran 53 Tahun silam tersebut. Usai prosesi otonan, Ngurah Ambara melakukan persembahyangan ke Pura Dalem Desa Adat Sumerta yang kebetulan juga melaksanakan Piodalan. (pbm2).


TAGS :

Komentar