Kesadaran Warga Meningkat Terapkan Prokes, Lurah Peguyangan Apresiasi Sinergitas Tokoh Masyarakat
- 20 Oktober 2020
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Dalam upaya meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan, Kelurahan Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara senantiasa memanfaatkan setiap momentum dan melibatkan berbagai pihak. Salah-satunya melalui kegiatan posyandu dengan melibatkan kader posyandu dan PKK dengan cara memberikan sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 ini.
"Ya, kami tidak berhenti untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. Dalam setiap kesempatan kami selipkan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat kami tidak terpapar penyebaran covid-19. Contohnya dalam kegiatan posyandu, kami edukasi masyarakat", terang Lurah Peguyangan Anak Agung Gede Agung Dharma Putra saat ditemui di kantornya, Selasa (20/10/2020) usai menghadiri kegiatan Sosialisasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan Di Tengah Pandemi Covid-19 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Br Tag-Tag Kaja yang melibatkan kader posyandu, PKK, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Foto: Lurah Peguyangan Anak Agung Gede Agung Dharma Putra
Lebih lanjut Dharma Putra mengungkapkan dalam disiplin protokol kesehatan masyarakat selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan dan menjaga jarak. Dalam melaksanakan sosialisasi pihaknya memastikan selalu menggunakan audio untuk menjaga jarak. Untuk sosialisasi pihaknya melakukan setiap hari secara bergiliran di 13 banjar yang ada di Kelurahan Peguyangan.
"Kami harapkan nantinya mereka ikut untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan displin yang ketat", harap Dharma Putra yang didampingi Kepala Lingkungan Pulugambang I Gusti Agung Putu Gede Wisnawa dan Kelihan Adat Br. Dakdakan I Wayan Suwirta.
Foto: Lurah Peguyangan Anak Agung Gede Agung Dharma Putra (paling kiri) didampingi Kepala Lingkungan Pulugambang I Gusti Agung Putu Gede Wisnawa dan Kelihan Adat Br. Dakdakan I Wayan Suwirta
Saat ini menurut Dharma Putra, di Kelurahan Peguyangan ada 3 kasus aktif yang menjadi perhatian serius dan berharap segera membaik.
"Adanya mobilisasi kegiatan masyarakat yang notabena tidak bisa dikendalikan sehingga mengakibatkan adanya 3 kasus aktif saat ini", tuturnya.
Apabila ada kasus yang diinformasikan oleh Dinas Kesehatan, pihaknya langsung memantau ke lokasi dan melakukan penyemprotan sekaligus memberikan bantuan sembako dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat.
"Ini kita lakukan dengan Satgas Banjar, Satgas Lingkungan yang sudah sangat maksimal membantu kami walaupun dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan yang ada", terang Dharma Putra.
Terkait anggaran, Dharma Putra menyebutkan pihaknya sangat keterbatasan yakni di Tahun 2020 ini hanya Rp. 300 Juta, itupun hanya untuk satu kegiatan yaitu penanganan covid-19. Namun berkat dukungan masyarakat, tokoh agama, tokoh banjar yang dengan semangat gotong-royong bergerak secara sinergi untuk memutus mata rantai covid-19.
"Jadi terima kasih untuk seluruh tokoh masyarakat, kepala lingkungan, kelihan banjar, bhabinkamtibmas, babinsa, Jero Bensesa dan Pak Camat selaku Satgas Kecamatan yang sudah sangat mendukung sekali kegiatan di Keluharan Peguyangan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19", pungkasnya.
Ia pun mengapresiasi kesadaran masyarakat yang sudah semakin tinggi menerapkan protokol kesehatan. Ini dibuktikan nihilnya pelanggaran oleh warga Peguyangan saat penertiban penerapan protokol kesehatan di depan Pura Desa Adat Peguyangan beberapa waktu lalu.
Ditambahkan untuk klaster yadnya, pihaknya berharap agar tidak melibatkan banyak orang dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Pbm2)
Komentar