TMMD ke-109 TA. 2020 Dibuka, Kapendam IX/Udy : Tetap Dilaksanakan Dengan Protokol Kesehatan
- 22 September 2020
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 Tahun Anggaran 2020 di wilayah jajaran Kodam IX/Udayana, pada hari ini Selasa (22/9/2020) secara serentak dibuka oleh kepala daerah di masing-masing wilayah yang melaksanakan TMMD karena Program tersebut adalah wujud Operasi Bhakti TNI bersama masyarakat desa.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., dalam rilis tertulisnya menjelaskan bahwa Program TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat.
“Program TMMD ke 109 TA. 2020 Kodam IX/Udayana dibuka hari ini, secara serentak di tiga wilayah yang berbeda yaitu di wilayah Korem 161/WS Provinsi NTT dilaksanakan di Kodim 1605/Belu dan Kodim 1629/SBD, wilayah Korem 162/WB Provinsi NTB dilaksanakan di Kodim 1607/Sumbawa serta di wilayah Korem 163/WSA Provinsi Bali dilaksanakan di Kodim 1611/Badung”, ujar Kapendam.
Lebih lanjut Kapendam menjelaskan, kegiatan yang bertemakan "TMMD Pengabdian Untuk Negeri" ini bertujuan untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan maupun daerah lain yang terkena dampak akibat bencana alam juga menjadi sasaran dalam program yang dilaksanakan dengan tetap berpedoman dan memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19.
Kemudian dalam pelaksanaannya, TMMD ke 109 TA. 2020 tersebut secara keseluruhan terbagi menjadi 2 sasaran kegiatan yaitu sasaran fisik dan sasaran non fisik, yang mana sasaran kegiatan fisik diantaranya melaksanakan rehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak akibat faktor umur maupun bencana alam serta meningkatkan sarana prasarana wilayah yang berada di pedesaan berupa infrastruktur seperti fasilitas umum dan sosial.
Sedangkan untuk sasaran kegiatan non fisik dilaksanakan melalui sosialisasi dan penyuluhan guna meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan masyarakat, seperti sosialisasi dan penyuluhan bela negara, penegakan hukum dan disiplin nasional serta pengetahuan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan yang dapat meningkatkan pengetahuan dibidang pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, peternakan, serta gerakan hidup bersih terutama dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Selanjutnya, Kapendam menjelaskan bahwa TMMD ke 109 TA. 2020 di wilayah Kodam IX/Udayana ini akan berlangsung selama 30 hari kedepan, dikhususkan untuk membantu meningkatkan pembangunan dan ekonomi di daerah, melaksanakan serbuan teritorial, serta mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan memelihara serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Meski dalam pengerjaannya dilakukan secara gotong-royong dengan warga sekitar, namun saya tegaskan kembali bahwa TMMD ke 109 TA. 2020 dilaksanakan dengan tetap menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19, dan saya berharap hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat setempat, yang terpenting hasil dari kegiatan TMMD dapat dipelihara agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,” demikian harap Kapendam. (Pbm1)
Komentar