Kodim Gianyar Tebar 40 Ribu Benih Ikan Lele di Lingkungan Batur Sari Bitera
- 14 September 2020
- Info & Peristiwa
- Gianyar
Gianyar, PorosBali.com- Kodim 1616/Gianyar terus berupaya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan. Kali ini Kodim 1616/Ganyar bekerja sama dengan Banjar Batur Sari, Lingkungan Batur Sari, Kelurahan Bitera, Gianyar mengembangkan budidaya perikanan dengan menebar benih ikan lele sejumlah 40 ribu ekor, Senin (14/09/2020).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja Kodim 1616/Gianyar dalam rangka Bakti Sosial Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2020, dengan tema "Peran TNI wujudkan pemberdayaan masyarakat yang mandiri dan sejahtera".
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro, Waka Polsek Gianyar AKP I Nyoman Susila, Penyuluh Lapangan Perikanan dan Kelautan RI Kab. Gianyar I Wayan Tagel, Camat Gianyar I Wayan Widana, SSTP, Lurah Bitera I Gede Bagiada, Bendesa Adat Batur Sari Dewa Nyoman Gede serta warga masyarakat Lingkungan Batur Sari.
Bendesa Adat Batur Sari, Dewa Nyoman Gede menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Kodim 1616/Gianyar karena telah mendukung program-program terkait dengan pemberdayaan budi daya ikan.
"Semoga kedepannya bisa bermanfaat untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat kami meski masih dalam kondisi ekonomi di tengah COVID-19", kata Dewa Nyoman Gede.
Diharpakan dengan adanya kegiatan ini akan dapat memotivasi masyarakat Batur Sari untuk lebih berkembang dalam melaksanakan budi daya ikan.
Dalam Kesempatan tersebut Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro mengapresiasi peran serta masyarakat dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dalam kondisi pandemi seperti saat ini.
"Satuan Komando Kewilayahan atau Satkowil sebagai ujung tombak TNl AD dalam melaksanakan pembinaan teritorial melaksanakan langkah-langkah kongrit di wilayah yang implementasinya diwujudkan dengan kegiatan Bakti TNI ini secara umum bertujuan untuk mengatasi kesulitan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga diharapkan dapat terwujudnya Kemanunggalan TNI dan Rakyat", jelas Dandim.
Seiring dengan berubahnya kebutuhan, situasi dan kondisi masyarakat di wilayah yang semula berupa bantuan langsung menjadi peningkatan kapasitas. Diharapkan masyarakat dapat mandiri tanpa menunggu bantuan dari orang lain sehingga mampu mewujudkan pontensi warga dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
Bakti sosial pemberdayaan masyarakat ini adalah wujud kepedulian TNI kepada masyarakat di wilayahnya untuk mengatasi kesulitan, meningkatkan kapasitas masyarakat melalui solusi aplikatif yang mudah diterapkan oleh masyarakat. Hal tersebut berdampak langsung pada peningkatan taraf hidup perekonomian masyarakat serta semoga dalam kegiatan ini TNI dan masyarakat selalu bersinergi agar terwujudnya ketahanan masyarakat.
Ketahanan masyarakat bagus dan terjaga untuk menjaga maka ketahanan negara juga baik sehingga akan mampu menghadapi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) terhadap kedaulatan NKRI, pungkas Dandim. (Pbm5)
Komentar