Kabar Duka! 3 Pasien Covid-19 Meninggal di Denpasar. Total Menjadi 34 Orang
- 13 September 2020
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Pasien Covid-19 di Kota Denpasar yang dinyatakan meninggal dunia kembali bertambah. Pada Minggu (13/9) sebanyak 3 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Di hari yang sama, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 29 orang yang tersebar di 14 desa/kelurahan dan kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 21 orang.
“Kabar duka, 3 orang pasien Covid-19 dengan alamat domisili Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia, ketiganya memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid, kasus positif bertambah 29 orang dan kasus sembuh bertambah 21 orang. Melihat perkembangan kasus covid 19 yang semakin meningkat mari lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Minggu (13/9).
Dewa Rai merinci bahwa terdapat 14 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Sumerta Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni sebanyak 6 kasus positif, disusul Kelurahan Padangsambian dan Desa Padangsambian Kaja yang mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 4 kasus positif. Selanjutnya, Dangin Puri Kangin mencatatkan penambahan sembanyak 3 kasus positif, Desa Tegal Harum dan Kelurahan Sumerta mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang positif. Sementara itu Desa Kesiman Kertalangu, Desa Sumerta Kelod, Desa Pemogan, Desa Dangin Puri Kelod, Kelurahan Sanur, Kelurahan Pemecutan, Desa Dangin Puri Kauh dan Desa Dauh Puri Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sebanyak 29 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Terkait kasus Meninggal Dunia Dewa Rai menjelaskan secara rinci bahwa ketiganya berjenis kelamin Laki-laki. Adapun pasien pertama diketahui berusia 53 tahun, dinyatakan positif pada 26 Agustus 2020 dan meninggal dunia pada 4 September 2020 dengan riwayat Hipertensi dan Diabetes Militus. Selanjutnya pasien kedua diketahui berusia 56 tahun, dinyatakan positif pada 3 Seotember 2020 dan meninggal dunia pada 11 September 2020 dengan riwayat penyakit penyerta yakni Diabetes dan Hipertensi. Sedangkan pasien ketiga diketahui berusia 59 tahun, dinyatakan positif pada 11 September 2020 dan meninggal dunia pada 12 September 2020 dengan penyakit penyerta yakni Diabetes Militus.
Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami tren peningkatan. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai.
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.023 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.745 orang (86,26 persen), meninggal dunia sebanyak 34 orang (1,68 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 244 orang (12,06 )
Meninggal Dunia
1. Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 53 tahun, dinyatakan positif Covid-19 sejak 26 Agustus 2020 dan meninggal dunia pada 4 September 2020 dengan riwayat Hipertensi dan Diabetes Militus
2. Desa Ubung Kaja seorang laki-laki usia 56 tahun, dinyatakan positif Covid-19 sejak 3 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 11 September 2020 dengan riwayat Diabetes Militus dan Hipertensi
3. Desa Penatih Dangin Puri seorang laki-laki usia 59 tahun, dinyatakan positif Covif-19 sejak 11 September 2020, dan meninggal dunia pada 12 September 2020 dengan riwayat Diabetes Militus.
Kasus Positif
1. Desa Sunerta Kaja tiga orang perempuan usia 34, 4 dan 55 tahun serta tiga orang laki-laki usia 65, 6 dan 35 tahun
2. Desa Kesiman Kertalangu seorang laki-laki usia 45 tahun
3. Kelurahan Sumerta seorang laki-laki usia 58 tahun dan seorang perempuan usia 67 tahun
4. Desa Sumerta Kelod seorang laki-laki usia 71 tahun
5. Desa Padangsambian Kaja dua orang laki-laki usia 30 dan 46 tahun serta dua orang perempuan usia 30 dan 39 tahun
6. Desa Pemogan seorang laki-laki usia 58 tahun
7. Desa Dangin Puri Kelod seorang perempuan usia 68 tahun
8. Desa Tegal Harum seorang laki-laki usia 26 tahun dan seorang perempuan usia 45 tahun
9. Kelurahan Padangsambian seorang laki-laki usia 20 tahun serta seorang perempuan usia 60, 34 dan 41 tahun
10. Kelurahan Sanur seorang perempuan usia 60 tahun
11. Kelurahan Pemecutan seorang perempuan usia 64 tahun
12. Desa Dangin Puri Kangin dua orang laki-laki usia 43 dan 19 tahun serta seorang perempuan usia 43 tahun
13. Desa Dangin Puri Kauh seorang perempuan usia 70 tahun
14. Desa Dangin Puri Kaja seorang laki-laki usia 29 tahun
Kasus Sembuh : 21 orang
(Pbm2)
Komentar