Bertepatan Purnama Ketiga, Pujawali Di Padmasana Rumah Jabatan Bupati Badung
- 02 September 2020
- Seni Budaya
- Badung
Badung, PorosBali.com- Pemkab Badung melaksanakan pujawali ngenteg linggih alit di Padmasana rumah jabatan Bupati Badung, Rabu (2/9) bertepatan dengan Purnama Sasih Ketiga, Buda Umanis, Wuku Julungwangi. Pujawali dihadiri oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta beserta istri, Wabup Suiasa beserta istri, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata; Wakil Ketua DPRD Made, Sunarta, Sekda Adi Arnawa beserta istri serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Badung.
Rangkaian pujawali dimulai pukul 09.00 diawali dengan prosesi melis ring parahyangan dan areal rumah jabatan Bupati. Dilanjutkan dengan prosesi ngayab upakara pujawali masing-masing palinggih, kemudian menjelang pukul 10.00 sembahyang bersama yang diawali dengan ngayab prayascita sebelum pelaksanaan kramaning sembah.
Kepala Dinas Kebudayaan Badung, Gede Eka Sudarwitha, mengatakan pujawali yang dipuput oleh Ida Pedanda Grya Megelung Sangeh tersebut menggunakan sarana upacara banten bebangkit medasar caru manca sata serta diiringi pesantian dan tetabuhan selonding.
Menurut Sudarwitha, digelarnya pujawali nenteg linggih alit yang bertepatan dengan Purnama Ketiga itu juga berkenaan dengan ngingsir tegak pujawali di Padmasana rumah jabatan Bupati Badung.
Foto: Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa saat pelaksanaan Pujawali Ngenteg Linggih Alit di Padmasana rumah jabatan Bupati Badung Rabu (2/9).
Pemkab Badung melaksanakan pujawali ngenteg linggih alit di Padmasana rumah jabatan Bupati Badung, Rabu (2/9) bertepatan dengan Purnama Sasih Ketiga, Buda Umanis, Wuku Julungwangi. Pujawali dihadiri oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta beserta istri, Wabup Suiasa beserta istri, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata; Wakil Ketua DPRD Made, Sunarta, Sekda Adi Arnawa beserta istri serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Badung.
Rangkaian pujawali dimulai pukul 09.00 diawali dengan prosesi melis ring parahyangan dan areal rumah jabatan Bupati. Dilanjutkan dengan prosesi ngayab upakara pujawali masing-masing palinggih, kemudian menjelang pukul 10.00 sembahyang bersama yang diawali dengan ngayab prayascita sebelum pelaksanaan kramaning sembah.
Foto: Nyoman Giri Prasta, menyampaikan pelaksanaan pujawali sebagai wujud puji syukur sekaligus meningkatkan sradha dan bhakti untuk memohon kerahayuan dan keselamatan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Kepala Dinas Kebudayaan Badung, Gede Eka Sudarwitha, mengatakan pujawali yang dipuput oleh Ida Pedanda Grya Megelung Sangeh tersebut menggunakan sarana upacara banten bebangkit medasar caru manca sata serta diiringi pesantian dan tetabuhan selonding.
Menurut Sudarwitha, digelarnya pujawali nenteg linggih alit yang bertepatan dengan Purnama Ketiga itu juga berkenaan dengan ngingsir tegak pujawali di Padmasana rumah jabatan Bupati Badung.
Usai sembahyang, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, menyampaikan pelaksanaan pujawali sebagai wujud puji syukur sekaligus meningkatkan sradha dan bhakti untuk memohon kerahayuan dan keselamatan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. ”Pujawali ini merupakan wujud syukur kami kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa, agar kami sekeluarga yang menempati rumah jabatan ini senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan serta kenyamanan dalam beraktivitas dan kerja kami guna mewujudkan program-program yang telah menjadi visi dan misi saya selaku Bupati Badung untuk mensejahterakan masyarakat Badung,” katanya. (Pbm2)
Komentar