Positif Covid-19, Pria 68 Tahun di Desa Sanur Kaja Meninggal Dunia
- 31 Agustus 2020
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Kabar duka cita kembali berhembus di tengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Setelah sehari sebelumnya terdapat pasien meninggal dunia, kembali tercatat adanya penambahan pasien yang meninggal dunia pada Senin (31/8). Di hari yang sama pula penambahan kasus positif tercatat sebanyak 20 orang, kasus sembuh diketahui bertambah 19 orang.
“Kembali kabar duka, 1 orang pasien Covid-19 jenis kelamin laki-laki usia 68 tahun yang berdomisili di Desa Sanur Kaja dinyatakan meninggal dunia pada 28 Agustus lalu. Kasus positif diketahui bertambah 20 orang yang tersebar di 14 desa/kelurahan, sementara pasien sembuh bertambah 19 orang. Masyarakat diimbau lebih disiplin terapkan protokol kesehatan mengingat kembali ditemukan kasus positif Covid-19 dengan klaster upacara adat keagaman ngaben di Sanur Kaja,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Senin (31/8).
Dewa Rai merinci bahwa 14 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Ubung Kaja mencatatkan penambahan harian tertinggi sebanyak 3 kasus positif. Desa Pemecutan Kaja, Kelurahan Padangsambian, Desa Padangsambian Kelod, dan Desa Padangsambian Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang. Sedangkan 9 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif. Yakni Desa Dangin Puri Kangin, Desa Sumerta Kaja, Kelurahan Sanur, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Pemecutan, Desa Dangin Puri Kauh, Desa Dauh Puri Kelod, Desa Peguyangan Kangin, dan Desa Sanur Kaja . Sementara sebanyak 30 desa/kelurahan untuk sementara nihil penambahan kasus positif Covid-19 baru.
Terkait kasus 1 orang pasien positif covid 19 yang dinyatakan meninggal dunia menurut Dewa Rai kronologisnya bermula dari Upacara Pengabenan di Desa Sanur Kaja. Setelah itu, pasien mengalami gejala panas selama 3 hari yang disertai sesak nafas. Pasien diketahui memiliki riwayat Diabetes Militus dan dinyatakan meninggal dunia pada 28 Agustus lalu.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktifitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.627 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.517 (93,25 persen), 18 (1,10 persen) orang meninggal dunia, dan 92 (5,65 persen) orang masih dalam perawatan.
Kasus Positif :
1. Desa Ubung Kaja tiga orang perempuan usia 42, 2 dan 29 tahun
2. Desa Pemecutan Kaja seorang laki-laki usia 28 tahun dan seorang perempuan usia 50 tahun
3. Desa Dangin Puri Kangin seorang laki-laki usia 37 tahun
4. Desa Sumerta Kaja seorang laki-laki usia 57 tahun
5. Kelurahan Sanur seorang laki-laki usia 38 tahun
6. Kelurahan Padangsambian dua orang perempuan usia 46 dan 23 tahun
7. Desa Padangsambian Kelod dua orang perempuan usia 50 dan 25 tahun
8. Kelurahan Peguyangan seorang perempuan usia 28 tahun
9. Kelurahan Pemecutan seorang perempuan usia 50 tahun
10. Desa Dangin Puri Kauh seorang laki-laki usia 27 tahun
11. Desa Dauh Puri Kelod seorang perempuan usia 54 tahun
12. Desa Padangsambian Kaja seorang laki-laki usia 45 tahun dan seorang perempuan usia 46 tahun
13. Desa Peguyangan Kangin seorang laki-laki usia 40 tahun
14. Desa Sanur Kaja seorang perempuan usia 78 tahun
Meninggal Dunia:
1. Desa Sanur Kaja seorang laki-laki usia 68 dengan riwayat Diabetes Militus meninggal dunia pada 28 Agustus 2020.
Kasus Sembuh : 19 Orang
(Pbm2)
Komentar