Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Cegah Penyebaran Covid-19, Penyemprotan Disinfektan Alami Dilakukan Di Buleleng

Penyemprotan Disinfektan Alami Dilakukan Di Buleleng untuk memutus mata rantai covid-19

Buleleng, PorosBali.com- Kegiatan penyemprotan disinfektan dimasa pandemi masih perlu dilakukan untuk mengurangi penyebaran covid 19.

Mengingat hal tersebut cukup bermanfaat untuk memutus rantai penyebaran covid maka munculah ide memakai ecoenzym sebagai disinfektan alami tidak membahayakan lingkungan yang mulai diterapkan di Buleleng.

Founder Yayasan Sahabat Bumi Bali, Gede Praja Mahardika SP S.KM mengatakan ecoenzym adalah fermentasi buah yang dilakukan dengan proses alamiah selama minimal 3 bulan, akan tetapi semakin lama akan semakin baik. Beberapa bahan yang dipakai seperti Molase atau Gula Merah, Buah dan Sayur yang belum di masak serta Air.

Akan tetapi ada beberapa hal perlu diperhatikan dalam pembuatannya seperti air yang mengandung kaporit sebaiknya di diamkan selama 1 hingga 2 hari, beberapa buah perlu dihindari adalah durian, daging alvokat. kacang dan kelapa atau yang kadar lemak tinggi.

“Pembuatan ecoenzym biasanya dilakukan dengan perbandingan 1.3.10. Melalui proses fermentasi selama minimal 3 bulan, semakin lama semakin baik. Kalau untuk dipakai disinfektan Perbandingannya 1 liter : 1000 liter di biarkan selama sehari sebelum di gunakan,” paparnya Selasa (11/8/2020)

Lanjut Gede Praja menambahkan penyemprotan menggunakan ecoenzym kali ini menyasar beberapa titik diwilayah kota Singaraja yang dilakukan mulai dari kantor bupati hingga berakhir kembali ditempat awal. Kegiatan penyemprotan akan dilaksanakan berkelanjutan agar penutupan rantai penyebaran covid semakin cepat.

“Kami lakukan kegiatan ini dengan tim jaga bumi, yang kami awali area penyemprotan dari Kantor Bupati Buleleng menuju Jalan Ngurah Rai kemudian Imam Bonjol menuju Pelabuhan dan beberapa jalan besar di seputar kota Singaraja,” imbuhnya

Tak hanya itu pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa instansi yang sudah mendukung kegiatan, serta nantinya kegiatan tidak akan berakhir hanya di kota melainkan dilakukan untuk menjangkau beberapa tempat di Kabupaten Buleleng.

“Terima kasih untuk pihak yang sudah mendukung kegiatan penyemprotan seperti Kadisbud Buleleng Protokol dan Kom info, KMHDI Buleleng, Pemuda Peduli LIngkungan Asri dan Bersih Bali, Yayasan sehabat bumi bali dan teman teman pecinta lingkungan, nantinya ini akan berkelanjutan,” tutupnya. (pbm2)


TAGS :

Komentar