790 Personil Dilingkungan Polda Bali Terima Kenaikan Pangkat
- 30 Juni 2020
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, Porosbali.com- Selama periode 1 July 2020, sebanyak 790 personil dilingkungan Polda Bali menerima kenaikan pangkat. Upacara kenaikan pangkat ini dipimpin Kapolda Bali Irjen Pol. DR. Petrus Reinhard Golose
Upacara kenaikan pangkat kali ini berbeda pada tahun sebelumnya. Di masa pandemi wabah covid-19, upacara kenaikan pangkat dilakukan secara virtual berlangsung di Gedung PRG Polda Bali, Selasa (30/6).
Upacara yang dihadiri Wakapolda Bali Brigjen Pol Wayan Sunartha dan para pejabat utama Polda Bali, tetap memberlakukan protokol kesehatan sesuai dengan himbauan pemerintah,
Sementara dinformasikan, selama periode 1 juli 2020, personel Polda Bali yang memperoleh kenikan pangkat berjumlah 792 orang personel.
Terdiri dari 42 orang pamen, 168 orang pama, 582 orang bintara, 13 orang tamtama dan 59 orang Pegawai Negeri sipil (PNS) Polri, periode 1 April 2020.
Dalam hal ini Irjen Golose menyampaikan, kenaikan pangkat secara virtual dapat berjalan dengan tertib dan lancar di tengah pandemi covid-19, namun tidak mengurangi makna kenaikan pangkat itu sendiri.
Upacara kenaikan pangkat ini dalam organisasi Polri bukan semata - mata merupakan hak setiap personel yang di berikan secara otomatis begitu saja. Tapi selektif dengan melihat prestasi kerja, integritas dan moralitas personel, serta dedikasi terhadap organisasi dan beberapa aspek lain.
Sehingga kenaikan pangkat bukan hanya perubahan status, gaji dan hak yang diterima. Tapi cerminan kompetensi yang dimiliki, sehingga dapat meningkatkan profesionalisme dan tanggung jawab sesuai jenjang pangkat yang di raih.
Kapolda Bali mengintruksikan seluruh personel untuk mempersiapkan diri dalam menyambut tugas ke depan yang menuntut profesionalisme Polri. Dimana tahun 2020 ini dilaksanakan pengamanan pilkada serentak tahun 2020 pada 6 Kabupaten di Provinsi Bali.
"Ditengah pandemi covid-19, Polri sebagai leading sector harus mampu menjaga agar suhu politik tetap stabil dan waspada terhadap isu politik di Indonesia saat ini. Seperti hoaks yang disampaikan terus - menerus sehingga di anggap menjadi sebuah kebenaran oleh para audience-nya, atau disebut dengan firehose of falsehood," tegas jenderal bintang dua dipundak ini. (Pbm4)
Komentar