1 Orang Reaktif! GTPP Kota Denpasar Rapid Test 208 Orang Operator dan Crew Fast Boat
Denpasar, Porosbali.com- Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, GTPP Covid-19 Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kota melakukan rapid test kepada 208 orang Operator dan Crew Kapal Fast Boat di Pelabuhan Sanur, Sabtu (27/6/2020).
Selain untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, rapid test ini dilakukan dalam rangka menuju adaptasi kebiasaan baru yang produktif dan aman di sektor transportasi laut, sehingga terbebas dari Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan saat diwawancarai, Sabtu (27/6/2020).
Menurutnya, pengadaan rapid test yang bekerjasama juga dengan BUPDA Unit Pesisir Sanur, Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Syahbandar Sanur dan Polsek Denpasar Selatan menunjukan hasil sebanyak 207 non reaktif dan 1 orang menunjukan hasil reaktif.
Petugas Dinas Kesehatan Kota Denpasar langsung melakukan swab test terhadap orang tersebut.
“Swab test langsung dilakukan saat itu juga untuk memastikan apakah orang tersebut positif covid-19 atau tidak, sehingga kami bisa cepat mengambil tindakan lebih lanjut,” ujarnya.
Selama menunggu hasil swab test, orang itu diisolasi mandiri di rumahnya di kawasan Desa Sidakarya Denpasar Selatan.
Sriawan mengatakan, saat ini kasus penyebaran Covid-19 telah banyak terjadi pada transmisi lokal.
Maka dari itu, selaku penyelenggara pelabuhan pengumpan lokal maka pihaknya harus terus melakukan persiapan dan memantapkan protokol kesehatan khususnya titik-titik simpul-simpul transportasi laut.
Selain itu juga, sebagai upaya mengantisipasi penularan Covid-19, pihaknya juga telah melakukan koordinasi kesiapan kepada semua stakeholder yang beroperasi di Pelabuhan Sanur. Dan terus melakukan pemantuan di seluruh pelabuhan yang ada di Kota Denpasar.
Melalui kegiatan ini Sriawan mengharapkan bisa mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19.
Ia menambahkan, sebelumnya pihaknya juga melakukan rapid test kepada ABK di pelabuhan Serangan dan para pengemudi angkutan logistik di terminal Mengwi Badung.
Sementara Juru Bicara GTPP covid-19 Kota Denpasar menambahkan bahwa pelaksanaan test baik rapid maupun swab berbasis PCR yang masih dilakukan belakangan ini adalah menindak lanjuti perintah Walikota Denpasar.
“Iya, Bapak Walikota telah mengeluarkan perintah kepada Pelaksana Harian GTPP Kota Denpasar agar secara agresif dan masif melakukan tracking dan testing kepada orang yang punya riwayat kontak dengan orang yang sudah dinyatakan positif covid-19, sebagai suatu strategi mempercepat memutus rantai penyebaran covid-19 di Kota Denpasar,” tandasnya. (Pbm2)
Komentar