Tingkatkan SDM, BI Bersama Rai Wirajaya Siapkan "Link and Match" Penerima Beasiswa GenBI
- 25 Juni 2020
- Pendidikan
- Denpasar
Denpasar, Porosbali.com- Bank Indonesia terus berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia Indonesia, salah satunya melalui program pemberian beasiswa bagi mahasiswa.
Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho menyatakan sumber daya manusia yang terdidik, berilmu pengetahuan dan berkualitas akan menjadi aset strategis dalam pembangunan bangsa dan negara di masa depan. Generasi muda dapat mengantarkan menuju masa depan bangsa yang sejahtera.
"Kualitas sumber daya manusia generasi muda dapat menjadi faktor penentu bagi peradaban, kemajuan, perkembangan suatu bangsa," ucap KPw BI Bali Trisno Nugroho, Kamis (25/6/2029) disela seremonial penyerahan program beasiswa Bank Indonesia dan Jumpa Perdana Generasi Baru Bank Indonesia (GenBI) Provinsi Bali secara virtual atau online yang dirangkai dengan bedah buku di salah satu Universitas di Bali, Kamis 25 Juni 2020.
Selain menghadirkan Trisno Nugroho, kegiatan kali ini juga dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Wakil Gubernur Bali, Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si., Rektor Universitas Udayana, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor III Unud, Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S., Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, yang diwakili oleh Wakil Rektor III Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., Rektor Universitas Pendidikan Nasional, Dr. Nyoman Sri Subawa, ST, S.Sos, M.M.
Menurut Trisno Nugroho, Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar saat ini memiliki kondisi demografi terbaik sejak Indonesia merdeka, berupa proporsi usia produktif dalam rentang periode 2010 hingga 2035. Hal tersebut menjadi bonus demografis apabila pendidikan dapat diselenggarakan dengan baik dan sebaliknya dapat menjadi bencana demografis jika pendidikan di dunia ini gagal memasuki tuntutan zaman.
"Kondisi tersebut membawa perhatian akan keberhasilan penyiapan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas agar menjadi kekuatan bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa," jelas Trisno Nugroho.
Lebih jauh Trisno Nugroho memaparkan pada tahun 2020, Bank Indonesia juga melakukan perluasan penyaluran beasiswa kepada PTS (Perguruan Tinggi Swasta) dan pendidikan vokasi di seluruh Indonesia. Menurutnya, mendapatkan beasiswa Bank Indonesia merupakan sebuah keistimewaan karena banyak mahasiswa di luar sana yang mengidamkan posisi saat ini.
Tak lupa Trisno Nugroho mengingatkan generasi muda untuk manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Trisno Nugroho juga berpesan bahwa GenBI adalah pemilik masa depan, dana beasiswa yang didapatkan haruslah dimanfaatkan secara baik, benar dan bertanggung jawab.
"Khusus mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia sekalian kalian patut berbangga menjadi mahasiswa/i terpilih dari seleksi penerimaan beasiswa yang ketat. Kalian merupakan contoh dari generasi muda yang cerdas, berprestasi dan memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di masa mendatang," pesannya.
Trisno Nugroho mengakui program beasiswa ini juga diharapkan dapat semakin memacu semangat Generasi Baru Indonesia (GenBI) untuk terus berinovasi dan menunjukkan kualitas terbaik dalam diri sehingga dapat menjadi lulusan dan kader terbaik yang dapat membangun potensi daerah.
"Bank Indonesia juga telah menyiapkan komunitas untuk berkarya, mengabdi dan berkontribusi untuk negeri sebagai penguatan dari apa yang telah diberikan melalui “Link and Match” atau kesempatan magang bagi penerima beasiswa. Tujuan pembelajaran di luar ruang kelas, semata-mata agar bisa beradaptasi dengan lingkungannya kelak," ungkap Trisno Nugroho.
Selama ini, Generasi Baru Indonesia (GenBI) merupakan wadah organik, tempat mengasah berbagai macam kecerdasan serta bakat kepemimpinan. Untuk itu, BI mengharapkan peran aktif dari GenBI dalam seluruh program kerja yang akan dilaksanakan oleh GenBI Provinsi Bali di tahun 2020 ini.
"Tetaplah jaga semangat kalian di tengah keterbatasan pandemi covid-19 ini. Jangan jadikan pandemi ini sebagai alasan untuk berhenti berkarya, namun sekaranglah saatnya kalian berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi diri kalian dan lingkungan sekitar," tegasnya mewanti-wanti.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) mengapresiasi perjuangan BI di tengah pandemi Covid-19. Rai Wirajaya berpesan dana yang didapat jangan dipergunakan untuk hal-hal lain.
"Kita pompa GenBI untuk membangun negara ini, apalagi di era digitalisasi. Perjuangan ditengah pandemi covid-19 memang berat, tapi harus dijalani. Kita mesti bangkit bersama dalam situasi pandemi kali ini, membangkitkan semangat GenBI dalam belajar," kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali ini.
Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan ini mengungkapkan, pemerintah berencana anggaran PSBI akan ditingkatkan tidak semata-mata untuk membangun SDM namun bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Dengan posisinya yang selama ini berada di DPR RI, Rai Wirajaya juga telah berkordinasi dengan pemerintah untuk memberikan beasiswa kepada kampus yang lain selain ketiga perguruan tinggi yang telah mendapatkan beasiswa tersebut.
"Penerima beasiswa kita agendakan satu perguruan tinggi lagi, namun tidak semata-mata bagi mahasiswa saja tapi diagendakan juga bagi siswa SMA/SMP," terang Tokoh asal Peguyangan Denpasar itu.
Penyaluran program beasiswa di Provinsi Bali sendiri telah dimulai sejak tahun 2003. Pada tahun 2020 ini terdapat perluasan program beasiswa kepada Perguruan Tinggi yang memenuhi kriteria, yaitu Universitas Udayana yang mendapatkan tambahan penerima beasiswa dari 50 orang menjadi 75 orang.
Dengan demikian, tahun ini beasiswa Bank Indonesia diberikan kepada 175 (seratus tujuh puluh lima) orang mahasiswa/i jenjang sarjana (S1) reguler di dua PTN mitra kerjasama yaitu Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha serta satu PTS yaitu Universitas Pendidikan Nasional.
Sementara penyaluran beasiswa Bank Indonesia pada 2020 kepada mahasiswa penerima beasiswa akan dilaksanakan dalam 2 tahap dengan total nominal Rp1.000.000,00/bulan selama 10 bulan atau sebesar Rp10.000.000,00 untuk mahasiswa. (Pbm1)
Komentar