Denpasar Rilis 2 Pasien Positif Covid-19 Kasus Meninggal Lama, Hari Ini Tambah 17 Kasus
- 25 Juni 2020
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, Porosbali.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mencatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 17 kasus pada hari ini, Kamis (24/6/2020).
Diwawancarai di ruangannya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, I Dewa Gede Rai mengungkapkan, semuanya merupakan kasus transmisi lokal dimana 6 kasus merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 11 orang kasus baru.
Hari ini juga Denpasar merilis kasus pasien positif Covid-19 meninggal sebanyak 2 orang.
Namun waktu keduanya sudah meninggal beberapa hari lalu dan baru dirilis.
Disebutkan, pasien meninggal pertama adalah laki-laki (31) asal Kesiman Petilan yang meninggal tanggal 9 Juni 2020.
“Ini baru dirilis Gugus Tugas Covid-19 Provinsi, sehingga kami baru memasukkannya,” ujar Dewa Rai.
Pasien meninggal kedua merupakan seorang laki-laki (49) asal Kelurahan Dangin Puri dan sempat dirawat di RSUD Wangaya.
Meninggal tanggal 20 Juni 2020 dengan penyakit penyerta hipertensi dan hasil swab baru keluar 23 Juni 2020.
Ia masuk rumah sakit tanggal 19 Juni dengan keluhan sesak nafas dan dirawat di IGD dan diopname satu hari.
Tanggal 19 Juni 2020 ia diswab karena keluhan sesak nafas.
Sementara itu, 17 pasien positif Covid-19 yakni, pasien pertama seorang perempuan (15) dari Dangin Puri Kangin dikarantina di rumah singgah.
Selanjutnya satu keluarga tinggal di Kelurahan Padangsambian yang tertular dari seorang laki-laki (27) dan merupakan seorang pedagang ikan Pasar Kumbasari yang dinyatakan positif tanggal 19 Juni.
Yang terpapar yakni seorang laki-laki (52) merupakan ayahnya.
Laki-laki (41) merupakan pamannya, perempuan (23) yang merupakan istrinya, perempuan (14) merupakan sepupunya, dan perempuan (61) merupakan bibinya.
Kelimanya dirawat di RSPTN Unud.
Kemudian, pasien ketujuh seorang perempuan (57) asal Dangin Puri Kaja dan dirawat di RSPTN Unud dengan gejala batuk filek.
Laki-laki (44) tinggal di Jalan Cokroaminoto dirawat di RSPTN Unud.
Seorang laki-laki (49) dari Sanur Kaja dan menjalani isolasi mandiri karena gejala ringan batuk-batuk.
Laki-laki (49) dari Kelurahan Dangin Puri dan merupakan pasien yang meninggal dan sudah dikuburkan di Setra Badung.
Laki-laki (38) dari Desa Tegal Harum dirawat di RSUD Wangaya.
Selanjutnya, seorang perempuan (23) dari Desa Pemecutan Kaja dan dikarantina di rumah singgah.
Perempuan (40) dari Kelurahan Padangsambian, kini dirawat di rumah singgah.
Laki-laki (53) dari Desa Tegal Kerta dan dirawat di rumah singgah karena batuk pilek.
Perempuan (50) dari Desa Tegal Kerta dan dirawat di RSPTN Unud.
Perempuan (44) dari kelurahan Padangsambian dan dirawat di rumah singgah.
Perempuan (26) dari Kelurahan Sesetan dan dirawat di rumah singgah.
Selain itu, empat orang juga dinyatakan sembuh yakni perempuan (32) asal Kelurahan Sumerta, laki-laki (50) asal Kelurahan Sumerta, laki-laki (70) asal Kelurahan Sumerta, dan perempuan (60) asal Tegal Harum.
Terkait penambahan kasus tersebut, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Kasus positif masih ditemukan, per hari ini saja sebanyak 17 orang, diantaranya merupakan OTG dinyatakan positif dan kasus baru ditemukan, syaratnya adalah lebih waspada, dan kuncinya adalah protokol kesehatan yang lebih disiplin,” jelasnya.
Dewa Rai menjelaskan, secara kumulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 417 kasus positif, dengan rinciannya adalah 143 sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan 267 orang masih dalam perawatan. (Pbm2)
Komentar