Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Vokalis Band Lolot Segera Launching Album Anyar

Vokalis Lolot Band Made Bawa (dua dari kanan) akan segera meluncurkan solo album

Denpasar, Porosbali.com- Lama tak muncul dalam belantika musik Bali, vokalis grup band Lolot, Made Bawa akan segera melaunching album solo dibawah naungan bendera D’Tandung production.

Dalam solo album tersebut, Made Bawa yang akrab dipanggil Lolot itu akan memainkan aliran musik yang sedikit berbeda dibandingkan Grup Band Lolot. Pun demikian, dirinya tetap akan berbagi waktu antara solo karier dan grup band Lolot.

“Ini sifatnya lebih pada melebarkan sayap. Karya- karya saya ini tidak masuk ke lolot band,” tegas pria pelantun tembang Bali Rock Alternatif ini, Rabu (10/6/2020).

Dalam tembang solo ini, Lolot mengaku mulai dari musik, recording, hingga aransemen sendiri. Dirinya akan bermain dengan rekan-rekan barunya. Aliran musik yang dimainkan dalam solo album adalah akuistik.

Lantas, apa alasan memakai nama D’Tandung production?
Lolot, menuturkan De Tandung adalah nama Lolot sejak kecil, dimana nama ini juga memiliki makna di dunia permusikan yaitu berasal dari dua suku kata yaitu tan yang berarti mengisyaratkan dan dung yang berarti nada yang dikenal di Bali yaitu dong, deng, dung, dang, ding.

Terus bagaimana dengan popularitas Lolot setelah berdiri D’Tandung ini, dirinya menjawab akan sama-sama jalan keduanya, hanya saja karya-karya itu dibagi, kalau yang rock masuk ke Lolot band, kalau yang solo bisa dibawa ke D’Tandung.

Tujuannya pun jelas, hal ini untuk mengambil job-job kecil, dimana dirinya melihat budget dari pihak penyelenggara, bukan berarti seorang De Dawa mengobral dan memberi harga murah.

Dalam D’Tandung nanti, Lolot akan bermain dengan vocalis Band Superman Is That (SID) yaitu Boby. Terkait judul lagu atau album yang bakal dilaunching nanti, De Bawa enggan menyebutkan.

Lolot mengaku, kendatipun ada D’Tandung ia tetap akan lebih mengutamakan Band yang terkenal dengan lagu Cek-cek.

“Selama ini D’Tandung lebih sering akustik,” akunya.

Dalam melebarkan sayapnya ini, Lolot mengaku tidak ada pihak yang dirugikan. Pasalnya dengan siapapun dirinya bermain otomatis menambah pengalaman dan pengetahuan yang baru, tentu ini bisa dibawa ke Lolot Band dari pengalaman yang didapat di luar.

“Kami tidak pernah menganggap Lolot bubar, dengan sendiri kita bisa berkarya,” imbuhnya mengajak teman-teman band untuk tidak terbatas dengan Lolot Band saja di luar pun bisa berkarya.

Dalam album solonya, Lolot tetap mengedepankan kualitas dalam bermusik.
Baginya, berkarya bukan semata masalah uang, disini mempertanggung jawabkan karya sebagai sebuah sajian untuk penggemar. (Pbm6)


TAGS :

Komentar