Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Riwayat Kencing Manis, Salah Seorang Pasien Positif Covid-19 di Kesiman Petilan Meninggal

Dewa Gede Rai

 

Denpasar, Porosbali.com- Salah seorang warga dari Desa Kesiman Petilan, Denpasar yang dinyatakan Positif Covid-19 meninggal Selasa (9/6/2020).

Ia meninggal Selasa (9/6/2020) sekitar pukul 09.00 Wita.

 

Dikonfirmasi, Dirut RSUD Wangaya, dr Dewa Putu Alit Parwita membenarkan satu pasien laki-laki umur 37 tahun Positif Covid-19 tersebut meninggal.

Selain positif Covid-19, ia diketahui memiliki riwayat penyakit kencing manis.

Dijelaskan, pasien tersebut sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Denpasar Timur I ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Wangaya karena mengeluh sesak dan batuk tidak berdahak.

 

Berdasarkan gejala yang disebutkan, tim medis yang ada di IGD segera melakukan screening dengan melakukan rapid test dengan hasil reaktif.

Dikarenakan reaktif, tanggal 4 Juni 2020 dilakukan swab test.

“Tanggal 5 Juni 2020 kami test swab lagi, barulah tanggal 8 Juni 2020 kemarin hasil swabnya keluar dan ternyata hasilnya positif,” ungkapnya.

Setelah mendapati hasil swab test yang dilakukan di RS PTN Unud positif, pada 8 Juni malam pasien laki-laki itu sempat memaksa ingin pulang.

Dirinya pun sempat melepas infus sendiri karena memaksa ingin pulang.

Bahkan, sampai Selasa dini hari masih tetap mengamuk.

Akhirnya pasien tersebut bisa mengerti dan mau di rawat di ruang isolasi RSUD Wangaya setelah dilakukan pendekatan.

Sayangnya, dirawat hingga pukul 09.00 Wita, pasien tersebut akhirnya meninggal dengan status positif Covid-19.

“Ini memang meninggal karena Positif Covid-19 dan ada penyakit penyerta berupa kencing manis dan sudah dilakukan pengukuran dengan protokol penanganan Covid-19. Sementara istrinya sudah di Swab, dan masih isolasi mandiri di rumahnya di Desa Kesiman Petilan,” terangnya.

Dihubungi, Rabu (10/6/2020), Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan memang dari informasi pihak RSUD Wangaya, membenarkan adanya kasus positif meninggal.

“Informasi dari RS sudah, tetapi karena belum masuk ke GTPP datanya belum berani kami menjelaskan. Di Provinsi belum masuk, di kami Denpasar juga belum,” jelasnya.  (Pbm2)


TAGS :

Komentar