Positif Covid-19 Denpasar: Bertambah 3 Orang, Ketiganya Dari Keluarga Dokter
- 02 Juni 2020
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, Porosbali.com- Kemarin, Senin (1/6/2020), seorang dokter berdomisili di Kelurahan Sumerta, Denpasar, dinyatakan positif Covid-19.
Menyusul sehari setelahnya, Selasa (2/6/2020), tiga orang dari keluarga dokter tersebut yakni suami, mertua perempuan dan iparnya pun dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil tracking dan tes swab tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar.
“Kemarin langsung dilakukan swab kepada semua anggota keluarganya dalam satu rumah dan hari ini hasilnya keluar. Tiga orang positif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, diwawancarai di ruangannya, Selasa (2/6/2020) sore.
Menurutnya, ketiganya kini telah dirawat di RSPTN Unud.
Berdasarkan data yang dipaparkan Dewa Rai, sang suami berusia 31 tahun, ipar laki-lakinya 35 tahun dan mertua perempuannya berusia 68 tahun.
Selain penambahan 3 orang itu, Dewa Rai menyebutkan terdapat penambahan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 31 orang.
Dijelaskan olehnya, OTG ini merupakan pedagang dan mereka yang sempat kontak dengan pedagang yang positif Covid-19 dan berjualan di Pasar Pemeregan.
Dewa Rai menyebutkan angka kasus kumulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 99 kasus positif, dengan rincian 62 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 35 orang masih dalam perawatan.
Saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG 650 kasus.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 258, sehingga masih tersisa 50 ODP.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 79 kasus, dimana 25 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 54 yang berstatus PDP.
Selebihnya, Dewa Rai menyebutkan hari ini tak ada pasien Covid-19 yang sembuh.
Bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat diimbau harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta menerapkan protokol kesehatan.
“Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19. Apalagi trend kasusnya semakin meningkat,” pesan Dewa Rai. (pbm2)
Komentar