Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Masih Ada Penumpang Lolos di Pelabuhan Gilimanuk, DPRD Bali Sebut Petugas Tak Sigap

Komisi III DPRD Bali bersama Ketua DPRD Bali lakukan sidak di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (31/5/2020).

 

Jembrana, Porosbali.com- Komisi III DPRD Bali didampingi langsung Ketua DPRD Bali melakukan sidak di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Minggu (31/5/2020).

Sidak ini dilakukan khusus mengingat padatnya arus balik lebaran menuju Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk yang menghubungi Pulau Bali dengan Pulau Jawa.

“Kami sidak dua shift siang dan sore menjelang malam. Kami sidak untuk mengecek protap di pelabuhan apakah diterapkan dengan baik atau tidak,” ujar Ketua Komisi III DPRD Bali, Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi WS.

Diah mengatakan, pihaknya menugaskan anggota Komisi III untuk menyebar di setiap pos-pos yang ada. Berdasarkan pengecekan tersebut, beberapa temuan didapatkan pihak mereka.

Pada pos utama setelah kapal menurunkan penumpang, terdapat beberapa petugas tidak paham tentang protap persyaratan masuk wilayah Bali.

“Petugas lapangan tampak tidak sigap, tidak paham alur pengecekan di mana saja. Ini sangat disayangkan sekali,” cetus Diah.

Selain itu, di sekitar pelabuhan tidak ada terpasang syarat-syarat masuk Bali yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Padahal pihaknya telah menginfokan agar itu dipasang di tempat-tempat strategis agar petugas dan penumpang memahami. Dari pengakuan petugas, syarat-syarat tersebut dipasang di Ketapang.

“Dalam pengecekan syarat-syarat surat tidak detail, bahkan ada kendaraan yang membawa logistik tidak dicek surat jalan. Penumpang yang dari zona merah walaupun membawa surat keterangan negatif rapid test, seharusnya karantina mandiri untuk keamanan, tp di sana tidak ada arahan apapun. Seharusnya di Gilimanuk menerima yang memenuhi syarat saja. Tapi ini banyak lolos yang tidak memenuhi syarat,” papar Politisi PDI Perjuangan ini.

Menurutnya, Dishub Provinsi Bali dan Pol PP Provinsi Bali telah ditempatkan di Ketapang untuk melaksanakan screening. Pihaknya melihat screening yang dilakukan di Ketapang sudah berjalan baik.

“Saya dapat info dari Ketapang petugas hanya dua orang dan itupun kewalahan menangani penumpang yang berjubel. Dan hal itupun diakui penumpang saat saya cek surat-suratnya. Mereka justru khawatir karena berjubel di Ketapang justru menyebabkan penyebaran virus,” ungkap Diah. (Pbm1)


TAGS :

Komentar