Kocar-kacir! Pencuri Sesari di Pura Dalem tinggalkan sepeda motor
- 25 Mei 2020
- Hukum & Kriminal
- Klungkung
Klungkung, Porosbali.com- Sungguh nekat yang dilakukan seorang pencuri ini. Ditengah penjagaan ketat wilayah terkait pandemi covid-19 oleh satgas Gotong Royong Pencegahan penuntasan Covid 19 Desa Adat Gelgel, pencuri ini nekat membobol kotak sesari di Pura Dalem Digde Setra Bugbugan Desa Gelgel, Klungkung.
Namun sial, aksi pencuri ini keburu diketahui para petugas jaga "pakemit" yang sedang ronda. Pencuri kabur dengan meninggalkan barang bukti berupa sebuah sepeda motor dan identitas diri.
Kapolsek Klungkung Kompol Nyoman Suparta SH Senin(25/5) membenarkan adanya aksi pencurian tersebut. Pelakunya keburu kabur dipergoki oleh petugas "pakemit" yang sedang ronda.
Menurutnya Peristiwa pencurian kotak sesari terjadi pada Senin 25 Mei 2020 sekitar Pk.00.05 wita dengan TKP Pura Dalem Digde Setra Bugbugan, Dusun Minggir Desa Gelgel Kec./Kab. Klungkung. Adapun Pelapor I Ketut Sukanta (57 tahun) alamat : Banjar Pande Mas Desa Kamasan Klungkung (Klian ).
Sementara Pelakunya masih dilakukan penyelidikan dan saksi-saksi yaitu I Wayan Suarjana (51 tahun) alamat Dusun Pande Mas Desa Kamasan Klungkung dan Komang Diva Aditya Mahadira (15 th), Pelajar alamat Dusun Pande Mas Desa Kamasan Klungkung
Modus pelaku masuk ke dalam pura melalui tembok dan mencongkel kotak sesari yang berisi uang di depan gedong Pura Dalem. Adapun barang bukti yang diamankan yaitu Kotak sesari, satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih Nopol. DK 8649 KE yang tertinggal diduga milik pelaku. Kini barang bukti diamankan di Polsek Klungkung.
Menurut Kapolsek Kompol Nyoman Suparta, awal mula kejadian pada Minggu tanggal 24 Mei 2020, sekitar Pk.17.00 Wita Petugas jaga "Pakemit", saksi 1 (I Wayan Suarjana) datang ke Pura Dalem Digde Setra Bugbugan yang berlokasi di Dusun Minggir Desa Gelgel Klungkung untuk melaksanakan pakemitan (berjaga di pura) bersama saksi 2 (I Komang Diva Aditya Mahadira).
“Setelah melaksanakan persembahyangan, saksi 1 (I Wayan Suarjana) dan 2 (I Komang Diva Aditya Mahadira) istirahat di pewaregan pura (dapur pura). Selang beberapa saat, terdengar suara yang mencurigakan dari lokasi gedong Pura Dalem. Lantaran, penasaran kemudian saksi 1 menengok dan melihat seorang laki-laki sudah berada di depan kotak sesari. Seketika Saksi 1 langsung berteriak maling. Seketika itu pula pelaku lari dan melompat melewati tembok Pura Dalem ke arah timur laut.
Selanjutnya Saksi 1 I Wayan Suarjana menghubungi Pecalang dan linmas Desa Adat Gelgel yang melaksanakan ronda di posko gotong-royong Covid-19 Desa Adat Gelgel dan bersama-sama mencari pelaku. Namun sayangnya pelaku tidak ditemukan, hanya menemukan 1 (satu) unit sepeda motor yang diduga milik pelaku diparkir di sebelah timur Pura Dalem. Kini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan sesuai dengan sidik jari yang diperoleh di kotak sesari,” terang Kompol Nyoman Suparta (Pbm4)
Komentar