Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Jembrana tambah 1 Kasus Positif

dr I Gusti Agung Putu Arisantha,MPH

Jembrana, Porosbali.com-Jumlah kasus positif covid-19 di Jembrana kembali bertambah. Minggu (24/5), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana menyampaikan penambahan satu orang pasien positif baru.

Kasus positif ke-14 di Jembrana, merupakan imported case, dari warga PMI yang menjalani karantina disalah satu hotel di Kecamatan Jembrana.

“Terkonfirmasi positif dari pemeriksaan sampel swab yang diambil tim medis Jembrana kepada PMI yang jalani karantina disana,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha,MPH

Dengan demikian total kasus positif covid-19 di Jembrana sejumlah 14 kasus. Dari jumlah itu, 11 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan tiga orang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.

Sementara untuk PDP totalnya berjumlah 24 orang. Seluruhnya sudah dinyatakan sembuh.

Tambahan kasus baru itu, kembali berasal dari warga PMI yang baru datang dan menjalani karantina hotel. Sebelumnya untuk kasus positif ke-13 juga berasal dari warga PMI yang sedang dikarantina.
Arisantha menjelaskan salah satu fungsi karantina hotel memang untuk menekan penyebaran virus.

“Artinya penyebarannya bisa kita batasi dan bisa kita lokalisir, sehingga tidak menularkan kemasyarakat lain. Akan berbeda halnya kalau dibiarkan dirumah, tentu penanganannya maupun tracking yang harus jauh lebih sulit,” ujarnya

Selain itu dijelaskannya, didalam karantina sendiri, berbagai protokol kesehatan covid 19 juga tetap harus dipatuhi seluruh PMI. Diantaranya menerapkan physical distancing dengan tetap menjaga jarak dengan kelompoknya serta senantiasa menggunakan masker.

Seluruh PMI peserta karantina masih harus menjalani test swab sekali lagi sebelum bisa dipulangkan dan selesai dikarantina.

“Tinggal swab sekali lagi. Guna memastikan benar benar sehat, ada kebijakan tambahan masa karantina lagi selama 7 hari. Jadi totalnya selama 21 hari, PMI dikarantina. Test swab itu perlu waktu karena perlu diuji lab didenpasar. Sehingga ketika dipulangkan nanti, mereka benar benar negatif berdasarkan test swab dan hasilnya sudah keluar, ” ujar Arisantha.

Kendati kasus positif corona di Jembrana masih paling rendah di Bali, Arisantha tetap mengimbau masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan.

“Kendati fasenya sudah mulai melandai, namun harus senantiasa waspada. Tetap patuhi protokol kesehatan penanganan covid -19. Diantaranya menjaga jarak& menghindari keramaian, selalu gunakan masker dan rajin cuci tangan,” terangnya.(Pbm2)


TAGS :

Komentar