Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster Tekankan Pentingnya Berbagi
- 19 Mei 2020
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, Porosbali.com- Pandemi corona virus sudah dirasakan sejak 2 bulan oleh masyarakat di Bali, seruan work from home, sebahyang dari rumah, ibadah dari rumah, dirumah aja dan ayo pergunakan lahan pekarangan untuk berkebun untuk dan mengisi waktu luang sudah tak asing lagi didengar telinga untuk menekan penyebaran Covid-19 ini.
Di saat pandemi seperti sekarang, Ketua Tim Penggerak PKK Privinsi Bali Ny Putri Koster juga menekankan pentingnya berbagi saat situasi seperti sekarang ini terhadap tetangga baik berupa sayur maupun kebutuhan sehari-hari di dapur.
“Jika ada ibu-ibu yang punya cabai secara berlimpah, boleh tengok lima tetangga kiri dan kanan, apakah mereka juga sudah punya, jika belum kita bisa berbagi ke mereka. Tidak hanya cabai, namun juga bisa untuk sayur, bumbu bahkan beras, jelasnya saat mensosialisasikan program HATINYA PKK dalam dialog di RRI Denpasar “Pro1 FM 88,6 MHz” pada Senin (18/5), Denpasar.
Dalam tayangan yang bertemakan ‘Peran PKK dalam Menekan Dampak Penyebaran Virus Corona melalui HATINYA PKK’, Ny Putri Koster menjelaskan bahwa sejak tahun 2019, PKK sudah gencar melakukan sosialisasi untuk memanfaatkan halaman pekarangan rumah masing-masing dengan menanam tumbuhan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.
Ia menyatakan, jika gerakan itu sudah konsisten dijalankan sejak setahun lalu, maka akan berguna saat pandemi ini.
“Sekarang banyak saudara-saudara kita yang dirumahkan, bahkan ada yang kehilangan mata pencaharian. Jika dari tahun lalu masyarakat sudah konsisten memanfaatkan halaman pekarangan, sekarang harusnya sudah tidak kesulitan memenuhi pangan untuk keluarga,” ungkapnya.
Apalagi, menurutnya, sekarang masyarakat diharuskan untuk diam di rumah saja, jadi sudah semakin banyak waktu menata halaman dan mulai menanam tanaman yang berguna untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kita tidak bisa mengharapkan segala sesuatu secara instan. Kita sudah siapkan sejak tahun lalu. PKK Provinsi Bali sudah terjun ke-57 kecamatan di seluruh Bali untuk mengedukasi warga serta membagikan bibit gratis. Jika itu dilaksanakan secara konsisten maka saat ini sudah kelihatan hasilnya,” imbuhnya.
Ia menambahkan, prinsip HATINYA PKK adalah membuat halaman selain bermanfaat juga indah dan asri, sehingga ia mengajak para ibu di Bali untuk kreatif memanfaatkan halaman pekarangan sendiri.
Suastini Koster juga mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dari pandemi Covid-19 belakangan ini. Menurutnya, sekarang masyarakat juga bisa menyiapkan diri. Sehingga, saat sulit seperti ini, masyarakat hanya memikirkan makanan pokok saja, seperti beras yang bahkan dalam waktu dekat akan dibagikan oleh pemerintah.
“Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, dengan menanam tumbuhan sayur dan bumbu dapur misalnya, kita sudah membantu menghemat keuangan keluarga,” jelasnya.
Mengenai makanan pokok masyarakat, yaitu beras, pendamping orang nomor satu di Bali itu juga mempunyai pandangan lain. Menurutnya, sudah saatnya masyarakat Bali tidak tergantung pada beras sebagai pemenuhan karbohidrat.
Saat ini di Bali sedang panen jagung besar-besaran, itu bisa sebagai pengganti nasi. Bahkan, menurutnya, di Desa Sembiran tempat asal Gubernur Bali, masyarakatnya sudah terbiasa mengkonsumsi singkong sebagai makanan utama.
Selain pentingnya bersikap kreatif memanfaatkan lahan di rumah, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali ini juga mengajak masyarakat terutama ibu-ibu untuk menjadikan kreativitas itu sebagai kegiatan yang positif.
Selain pandai berkebun, kreativitas juga diperlukan dalam mengolah hasil kebun, seperti cabai jika berlimpah dan tidak bisa dijual jangan dibuang dulu, namun bisa dimanfaatkan sebagai cabai kering atau botolan yang bisa dikonsumsi nanti.
“Jika kita berhasil mengubah halaman kita, kita ajak tetangga kiri kanan untuk melakukan hal yang sama, saya yakin tidak lama lagi pekarangan rumah masyarakat Bali menjadi hijau dan bermanfaat,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra menyatakan, support dari PKK Provinsi Bali dari tahun lalu sudah terlihat hasilnya sekarang.
Pada tahun 2019 TP PKK Provinsi Bali memberikan bantuan dana sebesar Rp 27 juta untuk setiap desa, dan untuk Kabupaten Gianyar telah didistribusikan ke tujuh desa yang mewakili masing-masing kecamatan.
Di antaranya Desa Melinggih, Desa Keliki, Desa Pejeng Kangin, Desa Tegal Tugu, Desa Bona, Desa Petulu dan Desa Ketwel. Dari 7 desa tersebut rata-rata telah menggetoktularkan kepada desa-desa lain yang menjadi tetangganya.
Disebut Adnyani Mahayastra, pada tahun 2020 ini, ia menyatakan bahwa PKK Kabupaten Gianyar telah menganggarkan dana untuk Hatinya PKK agar program ini dapat berkelanjutan.
Untuk itu sampai saat ini, Ny Surya Mahayastra mengatakan bahwa dari 70 desa dan kelurahan yang ada di Gianyar telah 40 desa yang berhasil dijangkau untuk menerapkan Hatinya PKK.
“Kami berharap, ke depannya sinergi PKK Provinsi Bali dengan kabupaten/kota akan terus berlanjut dan semakin meningkat sehingga program-program yang ada di provinsi dalam terakselerasi dengan kabupaten secara maksimal,” tegasnya singkat. (Pbm1)
Komentar