Terdampar! Bangkai Penyu Hijau Di Pantai Perancak
- 18 Mei 2020
- Info & Peristiwa
- Jembrana
Jembrana, Porosbali.com-Kematian penyu dan bangkainya terdampat di pantai Jembrana terus terjadi. Sejak awal tahun hinggan kini sudah ada 8 ekor penyu yang bangkainya terdampar di pesisir.
Terbaru, Senin (18/5) seekor bangkai penyu hijau (Chelonia Mydas ) ditemukan terdampar di pantai Perancak, Jembrana. Penyu hijau tersebut memiliki ukuran kerapas panjang 71 centimeter dan lebar 69 centimeter berjenis
kelamin betina dan diperkirakan berusia 30 tahun. Saat ditemukan bangkai penyu itu kerapasnya pecah dan isi perutnya terburai.
Setelah dikoordinasikan dengan pihak terkait bangkai penyu tersebut kemudian di kubur.
“Bangkai penyu itu kondisinya sudah rusak, kerapasnya pecah dan seisi perutnya keluar, kami kemudian menguburnya,” ujar Koordinator Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih, Desa Perancak, Wayan Anom Astika.
Anom mengaku belum bisa memastikan penyebab matinya penyu tersebut. Apakah karena terbentur benda keras atau karena makan sesuatu seperti plastik, atau terkena jaring karena terlalu lama ada didasar air.
“Untuk mengetahui pasti harus ada penelitian oleh pihak yang berkompeten,” ungkapnya.
Penelitian itu sangat diharapkan mengingat pihaknya memiliki keterbatasan ilmu untuk itu. Dengan banyaknya kasus kematian penyu, semestinya sudah ada respon dari pihak-pihak yang terkait dengan konservasi penyu dalam hal ini BKSDA dan BPSPL.
“Kami terus berkordinasi dengan dua lembaga kementerian ini perihal kasus penyu mati yang semakin meningkat,” jelasnya.
Dsari catatanya, sejak awal tahun hingga kini sudah ada 8 kasus penyu yang mati dan terdampar di pesisir Jembrana dan belum diketahui penyebab kematianya.
“Beberapa hari lalu juga ada bangkai penyu terdampar di Perancak dan di pantai Candikusuma,” ungkapnya. (Pbm2)
Komentar