Lantaran “Cicing”, Dua Kelompok Warga Nyaris Berkelahi di Nusa Penida
- 17 Mei 2020
- Hukum & Kriminal
- Klungkung
Klungkung, Porosbali.com- Hanya gegara lontaran kata-kata kasar “Cicing” hampir menyebabkan dua kelompok warga banjar berbeda di Nusa Penida baku hantam.Kejadian yang sempat membuat eboh warga sekitar ini terjadi pada Sabtu (16 /5/ 2020) sekira pukul 16.30 Wita dengan TKP di Dusun Karangsari, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida,Klungkung.
Karena terjadinya salah paham tersebut hampir terjadi perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok warga berjumlah kurang lebih 30 orang dari Dusun Batumulapan, Desa Batununggul, Nusa Penida mendatangi sekelompok orang dari Dusun Karangsari yang berjumlah sekitar 5 orang.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya,SH membenarkan kejadian tersebut namun dirinya menyatakan bukan penyerangan, hanya keributan sekelompok anak muda saja, karena masalahnya hanya beberapa orang saja, kilahnya seraya menyebutkan masalahnya sudah damai.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Ketut Ardana ,SH atas ijin Kapolres Klungkung membenarkan sekaligus memberikan penjelasan bahwa persioalan perkelahian tersebut sudah diselesaikan secara damai saat itu juga di Mapolsek Nusa Penida.
Lebih jauh menyikapi hal itu Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gde Ardana,SH menyatakan membenarkan adanya kejadian tersebut dimana ada kejadian kelompok anak anak muda dua banjar yang berbeda, bermula ada kesalah pahaman ditempat main voli, karena saat itu datang P.E dengan sepeda motor yang dikendarainya dengan kenalpot agak keras seperti ngebrong sehingga ada salah satu anak muda yang sedang berada ditempat main voli berteriak dengan kata kata agak kasar yang dikeluarkan oleh R, sehingga P.E yang naik motor tersebut balik dan menanyakan kepada yang ngumpat apa maksudnya saat itu masalah sudah diselesaikan.
“Rupanya waktu kembali kelokasi memang sempat terjadi perkelahian satu lawan satu. Dan masalahnya saat ini suah diselesaikan dipolsek dengan menghadirkan dari perangkat desa dan Bendesa kedua belah pihak sepakat masalah didamaikan,” Ujar AKP Putu gde Ardana menegaskan kronologis kejadiannya.
Seperti info sumber yang didapatkan, sebelum terjadinya perkelahian dua kelompok warga tersebut, sebenarnya bermula pada Jumat 15 Mei 2020 sekira pukul 19.30 Wita M.R. Dan P.E dari Desa Batununggul saat itu menuju ke Dusun Karangsari.
Setelah melewati Megalan yang bersangkutan di teriakin orang tidak dikenal dengan cicing (Anjing), lalu yang bersangkutan balik kearah orang yang berteriak tadi seraya,menanyakan, apa maksudnya bilang cicing?
Saat itu sempat terjadi adu mulut, setelah itu, yang bersangkutan kembali menuju ke Dusun Karangsari dan rupanya mereka mengajak temen-temannya menuju ke lokasi awal tadi, dan terjadi perkelahian. Setelah terjadi perkelahian tersebut, pihak dari Dusun Batumulapan tidak terima.
Namun karena kesigapan aparat dari Polsek Nusa Penida dan Babinsa Koramil Nusa Penida situasi dapat dikendalikan dan mengamankan perkelahian tersebut dan para pelaku sempat dibawa ke Polsek Nusa Penida untuk dimintai keterangan. Namun karena turun tangannya aparat Desa kedua belah pihak akhirnya kasus tersebut bisa didamaikan. (Pbm4)
Komentar