Kafe Bossky Terbakar, Diperkirakan Kerugian Rp. 100 Juta
- 16 Mei 2020
- Info & Peristiwa
- Jembrana
Jembrana, Porosbali.com-Ledakan keras yang berasal dari Kafe Bossky, membuat Ramsi,35, Sabtu (16/5) dinihari terbangun dari tidurnya. Saat keluar rumah, Ramsi kaget melihat api berkobar membakar ruang oprator tempat hiburan malam yang berada disebelah selatan rumah tempat tinggalnya.
Kafe yang belum setahun berdiri disisi timur jalan raya pelabuhan Gilimanuk, wilayah lingkungan Arum, Gilimanuk itu sebelum kejadian memang tutup. I Wayan Arsana, 48, alias Kunyit pemilik kafe itu sempat berada di kafe, namun dia kemudian pulang sekitar 22.00. Lalu sekitar pukul 02.15 Ramsi yang sedang tidur didalam rumahnya terbngun kare kaget mendengar ledakan keras dari kafe disebelah rumhnya.
“Saya kaget karena suara ledakanya lebih keras dari ledakan ban, lalu keluar dan melihat api sudah besar di ruaang oprator di bagian depan kafe itu,” ujar Ramsi. Melihat kafe terbakar dan khawatir api merembet ke rumahnya, Ramsi kemudian membangunkan keluarganya dan memberitahu Kunyit. Ramsi bersama warga kemudian berusaha memadamkan api dengan menyemprotkan air PDAM menggunakan selang.
“Selain api berkobar didalam, diluar juga ada api kecil-kecil dan ada karpet tang terlilit di tiang bagunan juga terbakar,” ungkapnya. Api yang sudah meludeskan perangkat sound system di rumg opratir dan merembet kedalam ruang kafe membakar dua unit ac. Peredam dan sofa itu berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30. Kebakaran itu kemudian diselidiki oleh polisi dan unit Inafis Polres Jembrana.
“Untuk mengetahui penyebab kebakaran itu masih dilakukan penyelidikan,”ujar Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana.
Sementara itu Wayan Arsana menuturkan biasanya meski tutup dirinya ada di kafe sampai Pukul 02.00.
“Namun kemarin saya hanya sampai jam sepuluh saja,” ujarnya.
Menurut pemilik kafe warga lingkungan Arum itu, saat datang pintu belakang kafe sudah terbuka seperti didobrak orang dan dari dalam kafe tercium bau seperti minyak tanah. Dari puing-puing barang yang terbakar diruang oprator juga tercium bau yang sama. Selain itu karpet berwarna biru yang sebelumnya berada didalam ditemukan terlilit di tiang luar dan terbakar. Akibat kebakaran itu, Arsana memperkirakan kerugian yang dialaminya sekitar Rp.100 juta.
“Kami serahkan kepada polisi untuk menyelidiki kebakaran ini,” ungkapnya. (Pbm2)
Komentar