Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Menuju Bali Jagadhita 2025, Bank Indonesia Dorong UMKM Hijau, Digital dan Mendunia

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Onboarding UMKM Bali dengan mengusung tema “Wujudkan UMKM Hijau, UMKM Digital, UMKM Mendunia”

Denpasar, PorosBali.com- Dalam rangka menyongsong Bali Jagadhita 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Onboarding UMKM Bali dengan mengusung tema “Wujudkan UMKM Hijau, UMKM Digital, UMKM Mendunia”. Rangkaian Road to Bali Jagadhita 2025 diikuti 50 UMKM unggulan dari berbagai bidang usaha di seluruh Bali ini berlangsung tanggal 28-29 April 2025 di Grha Tirta Gangga, BI Bali.

Kegiatan ini bertujuan mempercepat digitalisasi sektor UMKM, mendorong prinsip keberlanjutan ramah lingkungan, serta memperluas akses pasar lokal maupun global bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan menyampaikan, perekonomian Bali menunjukkan ketahanan yang kuat dengan pertumbuhan mencapai 5,48% pada tahun 2024 dan inflasi yang terkendali di angka 1,89% per Maret 2025. Menurut Butet, kegiatan onboarding ini merupakan bagian dari upaya konkret untuk memperkuat ekosistem UMKM Bali yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

“Butuh langkah sinergis untuk menjaga dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Bali yang tinggi dan berkelanjutan. Bali Jagadhita yang akan digelar pada Juni 2025 akan menjadi platform strategis untuk penguatan perdagangan, investasi, pariwisata, serta pengembangan ekonomi hijau,” ujar Butet.

Pembukaan acara ini turut dihadiri oleh Direktur Konten Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yuana Rochma Astuti, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali Wayan Ekadina, serta perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan, organisasi perangkat daerah, kalangan perbankan, dan asosiasi pengusaha UMKM.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali Wayan Ekadina mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif Bank Indonesia dalam mendorong transformasi UMKM Bali. Ia menyebut program onboarding ini sangat tepat untuk mengakselerasi digitalisasi dan memperkuat daya saing UMKM di tengah era yang semakin kompetitif.

Baca Juga: Inflasi Bali Tetap Terjaga Dalam Rentang Target Sasaran

“Program ini sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, di mana UMKM menjadi pilar penting dalam membangun ekonomi kerakyatan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan,” terang Ekadina.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pelaku UMKM, lembaga keuangan, dan pemangku kepentingan lain untuk menciptakan ekosistem usaha yang solid dan resilien.

Yuana Rochma Astuti dari Kemenparekraf turut menyoroti relevansi program ini dengan percepatan digitalisasi sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, di tengah ketidakpastian ekonomi global, pelaku UMKM perlu memanfaatkan platform digital secara optimal untuk bertahan dan berkembang.

“Ekonomi kreatif Indonesia terus tumbuh, terutama pada subsektor seperti konten digital, artificial intelligence (AI), serta jasa teknologi informasi dan komputer. Ini menjadi fokus Kemenparekraf dalam mendorong inovasi ekonomi berbasis digital,” papar Yuana.

Yuana juga memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas komitmennya dalam mempercepat digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS. Menurutnya, inisiatif ini telah memberikan dampak nyata dalam memperkuat daya saing ekonomi nasional serta mempermudah transaksi UMKM di tengah tantangan global.

Bali Jagadhita 2025 sendiri merupakan flagship event tahunan Bank Indonesia Bali yang kini memasuki tahun ke-6 penyelenggaraannya. Tahun ini, Bali Jagadhita mengangkat tema besar “Integrating All, Empowering All” yang menekankan pentingnya kolaborasi menyeluruh antara pemerintah daerah, pelaku usaha, perbankan, komunitas lokal, akademisi, dan masyarakat luas. Melalui tema tersebut, diharapkan tercipta ruang yang luas bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat Bali melalui peningkatan kapasitas, akses terhadap sumber daya, serta partisipasi aktif dalam pembangunan.

Dengan diselenggarakannya Onboarding UMKM Bali, Bank Indonesia tidak hanya memperkuat fondasi perekonomian lokal, tetapi juga mempersiapkan UMKM Bali agar mampu bersaing di pasar global, selaras dengan arah pembangunan ekonomi Bali yang berorientasi pada digitalisasi dan keberlanjutan lingkungan. (pbm6)


TAGS :

Komentar